Teratoma
From Wikipedia, the free encyclopedia
Teratoma merupakan salah satu jenis tumor langka yang di dalamnya terdapat jaringan dan organ yang meliputi gigi, tulang, rambut dan otot. Tumor teratoma paling umum ditemukan di tulang ekor, ovarium, dan testis, tetapi dapat terjadi di organ tubuh lain.[1]
Teratoma | |
---|---|
Sebuah kista dermoid kecil berukuran 4 cm yang ada di ovarium, ditemukan saat operasi sesar | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Ginekologi, Onkologi |
Tipe | matur, imatur, monodermal |
Penyebab | Tidak diketahui |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Minimal, benjolan tanpa rasa sakit |
Komplikasi | Torsi ovarium, Torsi testis, hidrops fetalis |
Diagnosis | Biopsi jaringan |
Kondisi serupa | Lipoma, dermoid, Spina bifida |
Perawatan | Operasi, kemoterapi |
Prevalensi | 1 dari 30.000 kelahiran |
Teratoma adalah jenis tumor germinal yang merupakan campuran sel matang maupun belum matang sempurna.Teratoma biasanya terjadi pada ovarium wanita, testis pada pria, dan tulang ekor pada anak-anak. Teratoma juga pernah ditemukan pada sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang), dada, atau perut. Teratoma mungkin bisa berupa tumor jinak (bukan kanker) atau dalam kondisi buruk bisa menjadi ganas (kanker).[2]
Kata teratoma sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti monster. Kata tersebut pertama kali digunakan oleh Virchow pada tahun 1869 untuk Teratoma Sacrococcygeal (SCT). Teratoma tersusun atas beberapa jaringan asing yang tumbuh dalam tubuh individu. Teratoma dideskripsikan memiliki tiga lapis embrio yaitu endodermis, mesodermis, dan ektodermis. Namun, definisi terbaru menyebutkan teratoma monodermis.[3]