Loading AI tools
Perusahaan manufaktur otomotif multinasional India Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Tata Motors Limited adalah sebuah produsen otomotif multinasional asal India yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India. Perusahaan ini merupakan bagian dari Tata Group. Produk perusahaan ini meliputi mobil penumpang, truk, van, bus, mobil sport, peralatan konstruksi, dan kendaraan militer.[4]
Sebelumnya | Tata Engineering and Locomotive Company Ltd. (TELCO) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | IN9155A01020 |
Industri | Otomotif |
Didirikan | 1945 |
Pendiri | J. R. D. Tata |
Kantor pusat | Mumbai, Maharashtra, India[1] |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Produk |
|
Produksi | 961.463 (2020) |
Jasa |
|
Pendapatan | ₹264.041 crore (US$37 miliar) (2020)[2] |
₹−3.336 crore (US$−470 juta) (2020)[2] | |
₹−10.975 crore (US$−1,5 miliar) (2020)[2] | |
Total aset | ₹322.121,26 crore (US$45 miliar) (2020)[3] |
Total ekuitas | ₹63.078,53 crore (US$8,8 miliar) (2020)[3] |
Karyawan | 78.906 (2020)[2] |
Induk | Tata Group |
Divisi | Tata Motors Cars |
Anak usaha |
|
Altroz Bolt Indica Indica Vista Indigo Nano Safari Telcoline Xenon | |
Situs web | www |
Sebelumnya bernama Tata Engineering and Locomotive Company (TELCO). Tata Motors memiliki pabrik di Jamshedpur, Pantnagar, Lucknow, Sanand, Dharwad, dan Pune di India, serta di Argentina, Afrika Selatan, Britania Raya, dan Thailand. Perusahaan ini memiliki pusat riset dan pengembangan di Pune, Jamshedpur, Lucknow, dan Dharwad, India serta di Korea Selatan, Britania Raya, dan Spanyol. Anak usaha Tata Motors juga membeli Jaguar Land Rover asal Inggris dan produsen kendaraan niaga asal Korea Selatan, Tata Daewoo. Tata Motors memiliki joint venture produksi bus dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), joint venture produksi peralatan konstruksi dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery), dan joint venture produksi kendaraan dengan Fiat Chrysler.
Didirikan pada tahun 1945 sebagai sebuah produsen lokomotif, perusahaan ini memproduksi kendaraan niaga pertamanya pada tahun 1954 melalui kolaborasi dengan Daimler-Benz AG, yang akhirnya dihentikan pada tahun 1969. Tata Motors kemudian masuk ke pasar mobil penumpang pada tahun 1988 dengan meluncurkan TataMobile, dan disusul oleh Tata Sierra pada tahun 1991. Tata pun menjadi perusahaan pertama di India yang mampu mengembangkan mobil yang kompetitif.[5] Pada tahun 1998, Tata meluncurkan mobil penumpang pertama yang sepenuhnya diproduksi di India, yakni Indica, dan pada tahun 2008, Tata meluncurkan Tata Nano, mobil termurah di dunia. Tata Motors mengakuisisi produsen truk asal Korea Selatan, Daewoo Commercial Vehicles Company pada tahun 2004 dan membeli Jaguar Land Rover dari Ford pada tahun 2008.
Tata Motors melantai di Bombay Stock Exchange, dan merupakan salah satu komponen dari indeks BSE SENSEX. Tata Motors juga melantai di National Stock Exchange of India dan Bursa Saham New York. Perusahaan ini menempati peringkat ke-265 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2019.[6]
Pada tanggal 17 Januari 2017, Natarajan Chandrasekaran ditunjuk sebagai chairman Tata Group. Tata Motors berhasil menguasai lebih dari 8% pangsa pasar kendaraan utilitas pada tahun fiskal 2019.[7]
Tata Motors didirikan pada tahun 1945 sebagai sebuah produsen lokomotif. Tata Group masuk ke sektor kendaraan niaga pada tahun 1954 setelah membentuk sebuah joint venture dengan Daimler-Benz asal Jerman. Setelah beberapa tahun mendominasi pasar kendaraan niaga di India, Tata Motors masuk ke pasar mobil penumpang pada tahun 1991 dengan meluncurkan Tata Sierra, sebuah SUV yang didasarkan pada platform Tata Mobile. Tata kemudian meluncurkan Tata Estate (1992; sebuah station wagon yang didasarkan pada rancangan Tata Mobile), Tata Sumo (1994, sebuah SUV lima pintu), dan Tata Safari (1998).
Tata meluncurkan Indica pada tahun 1998, sebuah mobil penumpang yang sepenuhnya diproduksi di India, dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat India. Walaupun awalnya dikritik oleh para analis otomotif, efisiensi bahan bakarnya, mesinnya yang kuat, dan strategi pemasarannya yang agresif membuat Indica menjadi salah satu mobil paling laris dalam sejarah industri otomotif India. Perusahaan ini kemudian meluncurkan Indica V2, perbaikan dari Indica, yang juga sangat diminati oleh masyarakat. Tata Motors juga sukses mengekspor mobilnya ke Afrika Selatan. Kesuksesan Indica pun menjadi kunci pertumbuhan Tata Motors.[8]
Pada tahun 2004, Tata Motors mengakuisisi unit produksi truk dari Daewoo asal Korea Selatan, yakni Daewoo Commercial Vehicles Company, yang kemudian diubah namanya menjadi Tata Daewoo.[9]
Pada tanggal 27 September 2004, Ratan Tata, chairman Tata Motors, meresmikan pencatatan saham perusahaan ini ke di Bursa Saham New York.[10]
Pada tahun 2005, Tata Motors mengakuisisi 21% saham produsen bus asal Spanyol, Hispano Carrocera.[11] Tata Motors terus melakukan ekspansi dengan memperkenalkan produk baru, seperti bus (Starbus dan Globus, yang dikembangkan bersama Hispano Carrocera) dan truk (Novus, yang dikembangkan bersama Tata Daewoo).
Pada tahun 2006, Tata membentuk sebuah joint venture bersama Marcopolo S.A. asal Brazil, yakni Tata Marcopolo Bus, untuk memproduksi bus.[12]
Pada tahun 2008, Tata Motors mengakuisisi produsen mobil asal Inggris, Jaguar Land Rover, dari Ford Motor Company.[13][14][15][16]
Pada bulan Mei 2009, Tata memperkenalkan jajaran produk Tata World Truck yang dikembangkan bersama Tata Daewoo.[17] Produk tersebut dijual di Korea Selatan, Afrika Selatan, negara-negara SAARC, dan Timur Tengah mulai akhir tahun 2009.[17]
Tata mengakuisisi semua saham Hispano Carrocera pada tahun 2009.[18]
Pada tahun 2009, pabrik perusahaan ini di Lucknow mendapat penghargaan "Best of All" Rajiv Gandhi National Quality Award.[19]
Pada tahun 2010, Tata Motors mengakuisisi 80% saham perusahaan perancangan dan rekayasa asal Italia, Trilix dengan harga €1,85 juta. Akuisisi tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan ini untuk meningkatkan kapabilitas perancangannya.[20]
Pada tahun 2012, Tata Motors mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi sekitar ₹6 milyar untuk mengembangkan Kendaraan Tempur Infanteri Futuristik melalui kolaborasi dengan DRDO.[21]
Pada tahun 2013, Tata Motors mengumumkan bahwa mereka akan menjual kendaraan pertama di dunia yang ditenagai dengan udara terkompresi. Mesin untuk kendaraan tersebut dirancang oleh MDI asal Prancis. Kendaraan tersebut disebut sebagai "Mini CAT".
Pada tahun 2014, Tata Motors memperkenalkan kejuaraan balap truk pertama di India, yakni "T1 Prima Truck Racing Championship".
Pada tanggal 26 Januari 2014, CEO perusahaan ini, Karl Slym ditemukan meninggal. Ia jatuh dari lantai 22 ke lantai 4 dari Shangri-La Hotel di Bangkok, di mana ia akan menghadiri rapat Tata Motors Thailand.[22]
Pada tanggal 2 November 2015, Tata Motors mengumumkan Lionel Messi sebagai duta merek globalnya di New Delhi, untuk mempromosikan mobil penumpang buatan Tata di seluruh dunia.[23]
Pada tanggal 27 Desember 2016, Tata Motors mengumumkan aktor Bollywood, Akshay Kumar sebagai duta merek untuk produk kendaraan niaganya.[24]
Pada tanggal 8 Maret 2017, Tata Motors mengumumkan bahwa mereka telah meneken nota kesepahaman dengan Volkswagen guna mengembangkan kendaraan untuk pasar domestik India.[25][26]
Pada tanggal 3 Mei 2018, Tata Motors mengumumkan bahwa mereka menjual bisnis dirgantara dan pertahanannya ke entitas Tata Group yang lain, yakni Tata Advanced Systems.[27]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.