Takahē
spesies burung / From Wikipedia, the free encyclopedia
Takahē (Porphyrio hochstetteri) adalah burung yang tidak bisa terbang asli Selandia Baru dari keluarga Rallidae. Burung ini sempat dianggap punah setelah empat spesimennya ditemukan tahun 1898. Namun, setelah dilakukan pencarian burung ini akhirnya ditemukan lagi oleh Geoffrey Orbell dekat Danau Te Anau di Pegunungan Murchison, Pulau Selatan, pada 20 November, 1948. Tatanama biologi dari burung ini memperingati geologis berkebangsaan Austria Ferdinand von Hochstetter.
Takahē Pulau Selatan | |
---|---|
EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Terancam (IUCN 3.1)[1] | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Porphyrio |
Spesies: | P. hochstetteri |
Nama binomial | |
Porphyrio hochstetteri (A. B. Meyer, 1883) | |
Sinonim | |
Notornis mantelli Mantell, 1847 |
Spesies yang berkerabat, Takahē Pulau Utara (P. mantelli) telah punah dan hanya diketahui dari sisa-sisa kerangkanya saja. Keduanya dianggap sebagai subspesies Mantelli dan ditempatkan dalam genus Notornis. Namun, telah diketahui bahwa perbedaan antara Porphyrio dan Notornis tidak cukup untuk memisahkan kedua spesies.