![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/10/Papyrus_3_%2528GA%2529_Luc_7%252C36.37.jpg/640px-Papyrus_3_%2528GA%2529_Luc_7%252C36.37.jpg&w=640&q=50)
Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1] Kitab ini sebenarnya berwujud sebuah surat yang ditulis oleh rasul Paulus untuk jemaat di kota Galatia (sekarang di wilayah negara Turki).[1] Nama Kitab ini berasal dari nama tempat yang menjadi tujuannya.[1] Orang-orang Galatia adalah orang-orang yang berasal dari suku bangsa Keltik yang masa itu tinggal di Asia Kecil.[1]
![]() | ||||
|
||||
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/File%22-Saint_Paul_Writing_His_Epistles%22_by_Valentin_de_Boulogne.jpg/320px-File%22-Saint_Paul_Writing_His_Epistles%22_by_Valentin_de_Boulogne.jpg)
Setelah Injil tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum agama Yahudi.[1] Paulus mengemukakan bahwa hal itu tidak perlu—bahwa sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus.[1] Dengan kepercayaan itu hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali.[1] Tetapi orang-orang yang menentang Paulus telah datang ke jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah daerah di Anatolia Pusat di Asia Kecil.[1] Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Tuhan, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi.[1]