Loading AI tools
permainan video 2009 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Steins;Gate (シュタインズ・ゲート , Shutainzu Gēto) adalah sebuah novel visual Jepang yang dikembangkan oleh 5pb. dan Nitroplus dan dirilis untuk Xbox 360 pada 15 Oktober 2009. Steins;Gate adalah permainan kedua dalam seri Science Adventure setelah Chaos;Head dan diikuti oleh Robotics;Notes. Permainan ini dapat dimainkan juga di Windows sejak 26 Agustus 2010, PlayStation Portable sejak 23 Juni 2011, iOS sejak 25 Agustus 2011, PlayStation 3[1] sejak 24 Mei 2012, PlayStation Vita sejak 14 Maret 2013, dan Android sejak 27 Juni 2013. Permainan ini dideskripsikan oleh tim pengembangnya sebagai "hypothetical science ADV'' (想定科学ADV , Sōtei Kagaku ADV).[2] Alur permainan dalam Steins;Gate berupa plot non-linear yang memberikan skenario berbeda tergantung interaksi yang dilakukan dalam permainan. JAST USA merilis versi PC di Amerika Utara pada 31 Maret 2014,[3][4][5][6][7] sementara PQube akan merilis versi PS3 dan Vita di Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2015, diikuti terjemahan berbahasa Inggris untuk versi iOS.[8][9]
Steins;Gate | |
シュタインズ・ゲート (Shutainzu Gēto) | |
---|---|
Genre | Fiksi ilmiah, Misteri, Roman |
Permainan | |
Pengembang | 5pb., Nitroplus |
Penerbit | 5pb. |
Perancang | Chiyomaru Shikura Naotaka Hayashi Vio Shimokura |
Genre | Novel visual |
Platform | Xbox 360, Windows, PSP, iOS, PlayStation 3, PlayStation Vita, Android |
Rilis | Xbox 360 Windows PSP iOS PlayStation 3 PlayStation Vita Android |
Manga | |
| |
Permainan | |
Steins;Gate Hiyoku Renri no Darling | |
Pengembang | 5pb. |
Penerbit | 5pb. |
Genre | Novel visual |
Platform | Xbox 360, PlayStation Portable, PlayStation 3, PlayStation Vita, iOS |
Rilis | Xbox 360 PSP PS3 PS Vita iOS |
Seri anime | |
Sutradara | Hiroshi Hamasaki Takuya Sato |
Produser | Gaku Iwasa |
Skenario | Jukki Hanada |
Musik | Takeshi Abo |
Studio | White Fox |
Pelisensi | |
Saluran asli | AT-X, CTC, NND, SUN-TV, Tokyo MX, TV Aichi, TVK, TVS |
Tayang | 6 April 2011 – 14 September 2011 |
Episode | 24 + 1 OVA |
Permainan | |
Steins;Gate Hen'i Kuukan no Octet | |
Pengembang | 5pb., Nitroplus, GigasDrop |
Penerbit | 5pb, Nitroplus |
Genre | Novel visual |
Platform | Windows |
Rilis | PC |
Film anime | |
Steins;Gate: Fuka Ryōiki no Déjà vu | |
Sutradara | Kanji Wakabayashi |
Skenario | Jukki Hanada |
Studio | White Fox |
Pelisensi | |
Tayang | 20 April 2013 |
Durasi | 90 menit |
Permainan | |
Steins;Gate Senkei Kōsoku no Phenogram | |
Pengembang | 5pb., Nitroplus |
Penerbit | 5pb. |
Genre | Novel visual |
Platform | Xbox 360, PlayStation 3, PlayStation Vita |
Rilis | Xbox 360 and PS3 PS Vita |
Animasi web orisinal | |
Steins;Gate: Sōmei Eichi no Cognitive Computing | |
Studio | White Fox |
Tayang | 14 Oktober 2014 – 11 November 2014 |
Episode | 4 |
Adaptasi manga untuk cerita ini diilustrasikan oleh Sarachi Yomi, dengan serialisasi dimulai di majalah Monthly Comic Alive pada 26 September 2009. Serial mangan kedua diilustrasikan oleh Kenji Mizuta memulai serialisasi di Monthly Comic Blade pada 28 Desember 2009. Sebuah adaptasi anime oleh White Fox tayang di Jepang sejak 6 April 2011 hingga 14 September 2011 dan telah dilisensi di Amerika Utara oleh Funimation Entertainment. Sebuah film animasi tayang perdana di Jepang pada 20 April 2013.[10] Sebuah sekuel dari permainan berjudul Steins;Gate: Hen'i Kuukan no Octet dirilis pada 28 Oktober 2011. Permainan lainnya, Steins;Gate Kōsoku no Phenogram (Linear Bounded Phenogram) dirilis pada 25 April 2013.[11]
Cara memainkan Steins;Gate tidak memerlukan banyak interaksi dari pemain karena sebagian besar waktu akan dihabiskan untuk membaca teks yang muncul di layar, yang menampilkan entah dialog antar para tokoh atau pikiran batin sang tokoh protagonis sendiri. Seperti visual novel lainnya, ada beberapa titik tertentu dalam cerita Steins;Gate di mana pemain diberi pilihan yang akan mempengaruhi perkembangan cerita tersebut.
Untuk titik-titik penentuan ini, Steins;Gate memberikan sistem "phone trigger" (フォーントリガー, fōn torigā) kepada pemain yang mirip dengan sistem "delusional trigger" yang diperkenalkan kepada para pemain di Chaos;Head. Ketika pemain menerima sebuah panggilan telepon, pemain bisa memilih untuk mengangkat atau mengabaikan panggilan itu. Pesan teks yang masuk akan memiliki beberapa kata yang digarisbawahi dan diwarnai dengan warna biru, seperti teks hyperlink di mesin browser, yang bisa pemain pilih untuk menjawab pesan teks tersebut. Sebagian besar panggilan telepon atau pesan teks tidak butuh dijawab, meskipun ada beberapa titik dalam cerita permainan ini di mana pemain harus mengambil tindakan. Tergantung bagaimana cara pemain menentukan pilihan saat membalas panggilan telepon dan pesan teks tersebut, jalan cerita permainan ini akan berkembang dalam sebuah arah yang spesifik.[12]
Steins;Gate mengambil latar pada musim panas 2010, setahun setelah waktu di Chaos;Head, bertempat di Akihabara. Bangunan asli di Akihabara seperti gedung Radio Kaikan dapat ditemui di permainan ini.[13] Menurut Chiyomaru Shikura, yang merencanakan pembuatan Steins;Gate, Akihabara dipilih karena tempat itu merupakan tempat yang memudahkan dalam mencari komponen peranti keras, yang menjadikannya tempat ideal bagi para penemu.[14] Tema dari permainan ini adalah time travelling (perjalanan waktu). Konsep sebab dan akibat sangat kental dalam permainan ini terlihat dari tokoh utama yang berulang kali untuk melakukan beberapa tindakan untuk mengubah hal yang akan terjadi di masa depan.[13][15]
Rangkuman berikut diperoleh dari alur cerita True End.
Steins;Gate terjadi di distrik Akihabara di Tokyo. Pada 28 Juli 2010, Rintaro Okabe dan temannya Mayuri Shiina pergi ke gedung Radio Kaikan untuk menghadiri sebuah konferensi, di mana Rintaro bertemu seorang perempuan bernama Kurisu Makise yang tergeletak di atas genangan darah.[30] Selagi Rintaro mengirim pesan teks tentang insiden itu ke temannya, Itaru "Daru" Hashida, dia mengalami sebuah fenomena aneh dan orang-orang di sekitarnya menghilang, tanpa ada yang menyadari kalau ada perubahan tertentu di lingkungan sekitar. Kemudian setelah bertemu dengan Kurisu lagi, yang entah bagaimana masih hidup dan baik-baik saja, dan menyadari bahwa pesan yang dia kirim ke Itaru telah tiba seminggu sebelum dia mengirimnya, Rintaro kemudian menyimpulkan bahwa 'Microwave Ponsel' yang sedang dia kembangkan bersama teman-temannya, sebenarnya adalah sebuah mesin waktu yang bisa mengirim pesan teks ke masa lalu.[13] Dia dan teman-temannya kemudian menyadari bahwa SERN, sebuah organisasi yang sedang meneliti perjalanan waktu selama bertahun-tahun, sebenarnya telah berhasil mengirimkan manusia ke masa lalu, meskipun semuanya berujung dengan kematian tes-tes uji coba mereka. Rintaro mulai bereksperimen dengan "D-Mails" (Dメール, D mēru, singkatan dari DeLorean mail yang terinspirasi dari serial film Back to the Future), yang mulai mengakibatkan perubahan besar dalam garis waktu mereka. Kurisu juga berhasil mengembangkan sebuah alat yang mampu mengirim ingatan seseorang melalui microwave tersebut, yang bisa membuat orang itu secara efektif "melompat" ke masa lalu.
Namun, SERN menemukan keberadaan mesin waktu buatan mereka dan mengirimkan sekelompok pembunuh yang dipimpin oleh Moeka untuk menyita mesin itu, yang berujung dengan kematian Mayuri. Dengan memakai mesin lompatan waktu Kurisu, Rintaro pergi ke masa lalu berulang kali untuk mencoba menyelamatkan Mayuri, tapi tanpa hasil sedikit pun. Saat Rintaro kehabisan akal, dia didekati oleh Suzuha Amane, seorang gadis dari masa depan di mana dunia dikendalikan oleh SERN karena kepemilikan mereka terhadap teknologi mesin waktu, di mana dia memberitahu Rintaro bahwa dia perlu kembali ke garis dunia Beta di mana Mayuri tidak akan mati. Dengan membatalkan semua efek dari D-Mails yang mengakibatkan pergantian besar di garis waktu mereka, Rintaro kembali mendapatkan sebuah PC IBN 5100 yang sempat mereka hilangkan sebelumnya, yang membuat mereka berhasil membajak sistem SERN dan menghapus bukti D-Mail yang Okabe kirimkan pertama kali. Namun, Rintaro menyadari bahwa dengan melakukan itu, dia akan kembali ke garis dunia di mana Kurisu mati. Setelah menyadari perasaan cinta pada satu sama lain, Kurisu memberitahu Rintaro untuk menyelamatkan Mayuri. Dengan enggan, Rintaro setuju dan menghapus bukti D-Mail darinya di database SERN, yang mengembalikannya ke garis dunia Beta.
Beberapa saat kemudian, Suzuha muncul di hadapan Rintaro, setelah tiba dengan sebuah mesin waktu dari masa depan. Dia memberitahu Rintaro bahwa satu-satunya cara untuk mencegah Perang Dunia III di masa depan adalah dengan mencegah kematian Kurisu akibat perbuatan ayahnya, Dr. Nakabachi, yang mencuri teori perjalanan waktu dari Kurisu untuk menerbitkannya dengan namanya sendiri. Namun, operasi ini berakhir gagal total ketika Rintaro justru membunuh Kurisu secara tidak sengaja. Setelah kegagalan ini, Rintaro mendapat pesan dari dirinya di masa depan, memberitahunya bahwa cara untuk menyelamatkan Kurisu tanpa merubah urutan kejadian yang sudah terjadi yang membuatnya mengembangkan sebuah mesin waktu adalah untuk menipu dirinya di masa lalu untuk membuat dia percaya bahwa Kurisu sudah mati dan mencapai nilai persimpangan akhir sebesar 1.048596%, yang dia sebut sebagai garis dunia 'Steins Gate'. Begitu kembali ke masa lalu lagi, Rintaro membahayakan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan Kurisu, mencegah Nakabachi sebelum dia mencuri teori perjalanan waktu tersebut, dan menipu dirinya di masa lalu, yang memberinya kesempatan untuk melakukan perjalanan waktunya sendiri. Setelah kembali ke garis dunia Steins Gate, aman dari ancaman SERN maupun Perang Dunia III, Rintaro dan Kurisu berhasil bertemu kembali secara kebetulan (atau karena takdir) di jalanan Akihabara.
Sebuah acara radio internet untuk mempromosikan Steins;Gate dengan judul "Steins;Gate Radio Future Gadget Radio Show" mulai mengudara pada 11 September 2009.[31] Acara ini dibawakan oleh Asami Imai, pengisi suara Kurisu Makise, dan Kana Hanazawa, pengisi suara Mayuri Shiina.[32]
Pada 26 September 2009, sebuah adaptasi manga oleh Sarachi Yomi memulai serialisasi di majalah Monthly Comic Alive.[33] Meskipun manga ini dirilis sebelum novel visual, cerita ini tetap terinspirasi dari permainan ini.
Sebuah sekuel dalam bentuk novel ringan, mengambil latar 6 tahun setelah kejadian pada permainan dengan judul Steins;Gate: The Committee of Antimatter rencananya akan dirilis pada 16 Januari 2015.[34][35] Namun, karena terdapat "beberapa kendala", diumumkan pada 22 Desember 2014 bahwa perilisan tersebut dibatalkan.[36] Sebagai gantinya, dibuat Steins;Gate 0 yang berakar dari trilogi novel Epigraph, namun tidak mengikuti jalan cerita dari serial novel tersebut.[37]
Pada 25 Juli 2010, Chiyomaru Shikura mengumumkan di akun Twitter miliknya bahwa Steins;Gate akan diadaptasi ke dalam bentuk anime.[38] Rincian lebih lanjut tentang adaptasi ini ditampilkan pada majalah Newtype dan Comptiq.[39] Adaptasi anime ini diproduksi oleh studio White Fox[40] dan tayang di Jepang sejak 6 April 2011 hingga 14 September 2011.[40] Seluruh serial ini dibuat dalam 9 paket DVD/Blu-ray. Sebuah episode OVA dirilis pada 22 Februari 2012.[41] Adaptasi ini didireksi oleh Hiroshi Hamasaki dan Takuya Satō.[40]
Sebuah adaptasi film, dengan judul "Steins;Gate: Fuka Ryōiki no Déjà vu", diumumkan pada akhir serial ini.[42][43] Film ini, yang mengambil latar setelah akhir dari serial awal, dirilis pada 20 April 2013.[44]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.