![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/San_Marco_spandrel.jpg/640px-San_Marco_spandrel.jpg&w=640&q=50)
Spandrel (biologi)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam biologi evolusioner, spandrel adalah sifat fenotipik yang merupakan produk sampingan dari evolusi karakteristik lain, bukan produk langsung dari seleksi adaptif. Stephen Jay Gould dan Richard Lewontin menggunakan istilah tersebut dalam biologi dalam makalah 1979 mereka "The Spandrels of San Marco and the Panglossian Paradigm: A Critique of the Adaptationist Program".[1] Adaptasionisme adalah pandang yang melihat sebagian besar sifat dari suatu organisme sebagai produk adaptif dari seleksi alam. Gould dan Lewontin berusaha meredam apa yang mereka lihat sebagai bias adaptasionis dengan mempromosikan pandangan evolusi yang lebih strukturalis.
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Spandrel (biology) di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/San_Marco_spandrel.jpg/320px-San_Marco_spandrel.jpg)
Istilah "spandrel" berasal dari arsitektur, yang mengacu pada ruang berbentuk segitiga antara bagian atas sebuah lengkungan dan langit-langit. Ruang-ruang ini tidak benar-benar dimanfaatkan sampai beberapa waktu, ketika seniman menyadari bahwa mereka dapat membuat desain dan mengecat di area kecil ini, meningkatkan desain bangunan secara keseluruhan.