![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/42/Sordaria_fimicola_perithecium_%2528tan_mutant%2529_40X.png/640px-Sordaria_fimicola_perithecium_%2528tan_mutant%2529_40X.png&w=640&q=50)
Sordariomycetes
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sordariomycetes adalah sebuah kelas fungi dalam subdivisi Pezizomycotina, divisi Ascomycota.[1] Kelas fungi ini adalah kelas Ascomycota terbesar kedua, dengan sebaran di seluruh dunia yang sebagian besar ditemukan di habitat darat, meskipun beberapa diantaranya juga dapat ditemukan di habitat perairan.[2] Beberapa di antaranya merupakan fitopatogen yang dapat menyebabkan penyakit daun, batang, dan akar pada berbagai jenis inang, sedangkan beberapa genusnya dapat menyebabkan penyakit pada artropoda dan mamalia.[3][4]
Sordariomycetes | |
---|---|
![]() | |
Sordaria fimicola perithecium | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Subdivisi: | Pezizomycotina |
Kelas: | Sordariomycetes O.E.Erikss. & Winka, Myconet 1 (1): 10 (1997) |
Ordo | |
Lihat teks | |
Sinonim | |
Pyrenomycetes |
Nama Sordariomycetes berasal dari bahasa Latin sortes ("kotoran") karena beberapa spesies tumbuh di kotoran hewan, meskipun kebiasaan pertumbuhannya sangat bervariasi.
Pada tahun 2013 terdiri dari 3 subkelas, 12 ordo, 600 genus, dan 3000 spesies,[5] Kemudian pada tahun 2015 menjadi 3 subkelas, 28 ordo, 90 famili, dan 1344 genus,[1] kemudian meningkat menjadi 4 subkelas dan 54 ordo pada tahun 2020,[6] Kemudian meningkat menjadi 6 subkelas dan 54 ordo pada tahun 2023.[7] Pada Mei 2023, GBIF mendaftarkan 26.295 spesies di Sordariomycetes.[8]
Sordariomycetes umumnya menghasilkan askus di tubuh buah perithecial.
Sordariomycetes juga dikenal sebagai Pyrenomycetes, dari bahasa Yunani πυρἠν ("batu buah") karena tekstur jaringannya yang biasanya agak keras.[9]
Sordariomycetes memiliki variabilitas yang besar dalam morfologi, bentuk pertumbuhan, dan habitat. Sebagian besar memiliki tubuh buah perithecial (berbentuk labu), namun ascomata lebih jarang memiliki tubuh buah cleistothecial (seperti pada genus Anixiella, Apodus, Boothiella, Thielavia, dan Zopfiella).[10][11] Tubuh buah dapat menyendiri atau berkelompok, dangkal, atau terbenam di dalam stromata atau jaringan substrat dan dapat berwarna terang hingga terang atau hitam. Anggota kelompok ini dapat tumbuh di tanah, kotoran, serasah daun, dan kayu yang membusuk sebagai pengurai, serta menjadi parasit jamur, dan patogen serangga, manusia, dan tanaman.[12][13][14]
Sordariomycetes merupakan salah satu kelas fungi yang juga dapat ditemukan di laut, seperti ordo Lulworthiales dan Koralionastetales yang ditempatkan dalam subkelas Lulworthiomycetidae, yang hanya terdiri dari taksa laut.[15]
Beberapa spesies Sordariomycetes secara ekonomi penting sebagai agen biokontrol,[16] dan genus lainnya dapat menghasilkan berbagai macam metabolit kimiawi beragam yang penting dalam industri pertanian, obat-obatan, dan industri bioteknologi lainnya.[17]