Sinema Korea Selatan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Perfilman Korea Selatan mengacu pada industri film Korea Selatan dari 1945 hingga sekarang. Film Korea Selatan telah sangat dipengaruhi oleh sejumlah peristiwa seperti pendudukan Jepang di Korea, Perang Korea, penyensoran oleh pemerintah, sektor bisnis, globalisasi, dan demokratisasi Korea Selatan.[5][6][7][8]
Perfilman Korea Selatan | |
---|---|
Jumlah layar | 2,492 (2015)[1] |
• Per kapita | 5.3 per 100,000 (2015)[1] |
Distributor utama | CJ E&M (21%) NEW (18%) Lotte (15%)[2] |
Film fitur yang diproduksi (2015)[3] | |
Total | 269 |
Jumlah admisi (2015)[4] | |
Total | 217,300,000 |
Film nasional | 113,430,600 (52%) |
Keuntungan Box Office (2015)[4] | |
Total | ₩1.59 triliun |
Film nasional | ₩830 miliar (52%) |
Masa keemasan perfilman Korea Selatan pada pertengahan abad ke-20 menghasilkan apa yang dianggap sebagai dua film Korea Selatan terbaik sepanjang masa, The Housemaid (1960) dan Obaltan (1961),[9] sementara tahun 2010 menghasilkan film terlaris di negara itu, termasuk The Admiral: Roaring Currents (2014) dan Along with the Gods: The Two Worlds (2017).[10]
Film Korea Selatan yang telah menerima perhatian dan penghargaan internasional yang meluas termasuk hit kultus Oldboy (2003)[11] dan film berbahasa Inggris Snowpiercer (2013).[12]