Loading AI tools
Kelompok kelainan jaringan ikat genetik Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sindrom Ehlers-Danlos adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh kelemahan pada jaringan ikat yang menyokong kulit, tulang, atau sendi. Kondisi ini terjadi akibat mutasi atau kelainan genetik.
Sindrom Ehlers–Danlos (SED) | |
---|---|
Individu dengan SED memperlihatkan hiperelastisitas kulit | |
Informasi umum | |
Pelafalan | |
Spesialisasi | Genetika, Reumatologi |
Tipe | Hipermobilitas, klasik, vaskular, kiposkoliosis, artrokalasia, dermatosparaksis, sindrom kornea rapuh |
Penyebab | Genetik |
Faktor risiko | Riwayat keluarga |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Sendi yang terlalu fleksibel, kulit elastis, pembentukan skar abnormal |
Komplikasi | Diseksi aorta, dislokasi sendi, osteoartritis |
Awal muncul | Masa kanak-kanak atau remaja tergantung kepada tipenya |
Durasi | Seumur hidup |
Diagnosis | Pemeriksaan genetik, biopsi kulit |
Kondisi serupa | Sindrom Marfan, sindrom kutis laksa, sindrom hipermobilitas sendi familial, sindrom Loeys-Dietz, kelainan spektrum hipermobilitas |
Perawatan | Terapi suportif |
Prognosis | Tergantung kepada kelainan spesifiknya |
Prevalensi | 1 dalam 5.000 populasi |
Gejala sistem muskuloskeletal penderita sindrom Ehlers-Danlos adalah nyeri sendi dan deformitas, nyeri otot (mialgia), nyeri saraf (neuralgia), ketidakstabilan sendi yang menyebabkan dislokasi dan atau subluksasi dan cedera, kelemahan dan ketegangan otot, kelemahan laring dan pita suara, kelemahan otot dasar panggul, prolaps rektum, prolaps kandung kemih, prolaps uterus, kelemahan saraf (neuropati), dan kerusakan saraf sensoris.[1]
Gejala kulit pada penderita sindrom Ehlers-Danlos adalah kulit yang lembut seperti beledu, berbagai macam bentuk hiperekstensibilitas kulit, kerapuhan kulit yang mudah luka atau memar (derajat memar termasuk adanya bekuan darah di bawah kulit atau hematoma), pembentukan jaringan parut yang sifatnya berat, penyembuhan luka yang lambat dan jelek, serta pembentukan pseudotumor moluskoid (luka borok yang berhubungan dengan jaringan parut akibat sering terkena tekanan misalnya pada daerah siku).[1]
Gejala kardiovaskular pada penderita sindrom Ehlers-Danlos adalah peningkatan risiko terjadinya diseksi arteri koronaria, infark miokardium, tamponade jantung, ruptur otot katup mitral, varises vena, ruptur arteri yang didahului oleh aneurisma, fistula arteri-vena, aneurisma arteri, strok, dan peningkatan risiko ruptur ventrikel.[2]
Gejala pencernaan yang paling umum terjadi adalah ruptur kolon spontan (biasanya kolon sigmoid), ruptur usus kecil, pembentukan fistula setelah operasi abdomen, ruptur lambung, dan ruptur esofagus.[2]
Pada mata dapat timbul keratokonus (kornea mata menonjol sehingga menyebabkan penipisan kornea), fistula kavernosus-karotis yang ditandai dengan nyeri mata.[2]
Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) merupakan kondisi yang disebabkan oleh kelainan genetik yang pola pewarisannya secara dominan autosom atau resesif autosom. Di antara semua tipe EDS, hanya EDS hipermobilitas yang belum diketahui dengan pasti gen yang bertanggung jawab untuk terjadinya kondisi ini.[3]
Hingga saat ini ada 20 gen yang mengalami mutasi yang telah diketahui. Gen COL1A1, COL1A2, COL3A1, COL5A1, dan COL5A2 adalah gen yang menyediakan instruksi untuk pembuatan beberapa jenis kolagen. Gen ADAMTS2, FKBP14, PLOD1, dan TNXB menyediakan instruksi untuk pembuatan protein yang berinteraksi dengan kolagen. Mutasi pada gen-gen ini akan menyebabkan kelemahan jaringan ikat di kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya. Untuk gen β3GALT6, β4GALT7, C1R, COL12A1, DSE, PRDM5, SLC39A13, dan ZNF469 hingga saat ini belum diketahui mekanismenya dalam menyebabkan kumpulan gejala ini.[4]
Tipe EDS | Pola pewarisan | Gen yang berperan | Protein yang terlibat |
---|---|---|---|
EDS klasik | DA | COL5A1, COL5A2 | Kolagen tipe V |
COL1A1 | Kolagen tipe I | ||
EDS seperti tipe klasik | RA | TNXB | Tenascin XB |
EDS kardiovalvular | RA | COL1A2 | Kolagen tipe I |
COL3A1 | Kolagen tipe III | ||
EDS vaskular | DA | COL1A1 | Kolagen tipe I |
EDS hipermobilitas | DA | Tidak diketahui | Tidak diketahui |
EDS artrokalasia | DA | COL1A1, COL1A2 | Kolagen tipe I |
EDS dermatosparaksis | RA | ADAMTS2 | ADAMTS-2 |
EDS kifoskoliosis | RA | PLOD1 | LH1 |
FKBP14 | FKBP22 | ||
Sindrom korena rapuh | RA | ZNF469 | ZNF469 |
PRDM5 | PRDM5 | ||
EDS spondilodisplasia | RA | B4GALT7 | β4GalT7 |
B3GALT6 | β4GalT6 | ||
SLC39A13 | ZIP13 | ||
EDS muskulokontraktur | RA | CHST14 | D4ST1 |
DSE | DSE | ||
EDS miopatik | RA dan DA | COL12A1 | Kolagen tipe XII |
EDS periodontal | DA | C1R | C1r |
RA: resesif autosom DA: dominan autosom
Kriteria mayor untuk EDS klasik adalah:
Kriteria minor untuk EDS klasik adalah:
Kriteria diagnosis EDS klasik adalah kriteria mayor pertama atau kriteria kedua disertai dengan paling tidak 3 gejala minor. Diagnosis pasti untuk EDS klasik ditetapkan dengan pemeriksaan molekular genetik. Kondisi ini diwariskan secara dominan autosom.[3][7]
Kriteria mayor EDS tipe klasik adalah:
Kriteria minor EDS tipe klasik adalah:
Diagnosis EDS seperti tipe klasik harus memiliki tiga kriteria mayor dan ditambah dengan riwayat keluarga yang diwariskan secara resesif autosom.[3][9]
Kriteria mayor untuk EDS kardiovalvular adalah:
Kriteria minor untuk EDS kardiovalvular adalah:
Diagnosis EDS kardiovalvular ditegakkan dengan kriteria mayor pertama disertai riwayat dalam keluarga yang diturunkan secara resesif autosom atau salah satu kriteria mayor disertai paling tidak dua kriteria minor.[3][9]
Kriteria mayor EDS vaskular adalah:
Kriteria minor EDS vaskular adalah:
Diagnosis EDS vaskular minimal harus ada riwayat keluarga dengan penyakit ini, ruptur arteri atau diseksi arteri sebelum usia 40 tahun, ruptur kolon sigmoid yang penyebabnya tidak diketahui, atau ada pneumotoraks spontan.[3]
Diagnosis kondisi ini masih didasarkan pada keluhan yang ada. Penyebabnya secara genetik belum ditemukan. Kriteria untuk EDS hipermobilitas adalah:[3][13]
Gambaran A adalah manifestasi sistemik atas paling tidak 5 kelainan jaringan ikat. Gejala yang termasuk di dalam gambaran A adalah kulit seperti beledu, hiperekstensibilitas kulit yang bersifat ringan, stria pada kulit yang timbul tanpa penyebab yang jelas, papul piezogenik di kedua tumit, hernia abdomen rekuren atau multipel, jaringan parut atropik di dua bagian tubuh, prolaps rektum dan atau rahim pada wanita, gigi yang bertumpuk, arachnodactyly, prolaps katup mitral ringan, pelebaran ujung aorta, dan perbandingan panjang lengan dengan tinggi badan ≥ 1,05.[3][9]
Gambaran B adalah riwayat dalam keluarga, dengan satu atau lebih keluarga tingkat pertama yang menderita kondisi ini.[3][9] Gambaran C adalah terdapat komplikasi muskuloskeletal. Gejalanya adalah nyeri otot dan tulang di tungkai yang timbul tiap hari setidaknya selama 3 bulan, nyeri otot dan tulang yang kronis, dislokasi sendi berulang tanpa adanya trauma.[3][9]
Kriteria mayor EDS artrokalasia adalah:
Kriteria minor EDS artrokalasia adalah:
Kriteria minimal untuk kondisi ini adalah kriteria 1 ditambah paling tidak kriteria 3 atau kriteria 2 dengan setidaknya 2 kriteria minor.[3][9]
Kriteria mayor EDS dermatoparaksis adalah:
Kriteria minor EDS dermatosparaksis adalah:
Kriteria diagnosis kondisi ini adalah adanya kerapuhan kulit ekstrem (kriteria mayor 1) dan gambaran kraniofasial yang khas (kriteria mayor 2) ditambah dengan satu kriteria mayor lainnya atau tiga kriteria minor. Diagnosis pasti adalah dengan pemeriksaan molekular genetik. Kondisi ini diturunkan secara resesif autosom.[9][15]
Kriteria mayor EDS kifoskoliosis adalah:
Kriteria minor EDS kifoskoliosis adalah:
Kriteria minimal untuk EDS kiposkoliosis adalah kriteria mayor 1 dan 2 ditambah dengan kriteria 3 atau kriteria 1 dan 2 ditambah paling tidak 3 kriteria minor.[3][16]
Kriteria mayor sindrom kornea rapuh adalah:
Kriteria minor sindrom kornea rapuh adalah:
Kriteria minimal untuk kondisi ini adalah kriteria mayor 1 ditambah salah satu dari kriteria mayor yang lainnya atau 3 kriteria minor.[3][9]
Kriteria mayor EDS spondilodisplasia adalah:
Kriteria minor EDS spondilodisplasia adalah:
Kriteria minimal kondisi ini adalah kriteria mayor 1 dan 2 disertai dengan gambaran radiologi yang abnormal dan setidaknya 3 kriteria minor.[3]
Kriteria mayor EDS muskulokontraktur adalah:
Kriteria minor EDS muskulokontraktur adalah:
Kriteria minimal untuk kondisi ini adalah kriteria 1 dan 2 pada saat kelahiran atau usia balita atau kriteria mayor 1 dan 3 pada usia remaja.[3][9]
Kriteria mayor EDS miopatik adalah:
Kriteria minor ESD miopatik adalah:
Kriteria minimal untuk kondisi ini adalah kriteria mayor 1 ditambah kriteria mayor lainnya atau kriteria mayor 1 ditambah tiga kriteria minor.[3][9]
Kriteria mayor EDS periodontal adalah:
Kriteria minor EDS periodontal adalah:
Kriteria minimal untuk kondisi ini adalah kriteria mayor 1 atau 2 ditambah setidaknya dua kriteria mayor yang lainnya dan satu kriteria minor.[3][9]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.