Setengah dolar Franklin
From Wikipedia, the free encyclopedia
Setengah dolar Franklin merupakan uang koin bernilai 50 sen atau setengah dolar Amerika Serikat yang dicetak oleh United Stats Mint atau Percetakan Koin Amerika Serikat sejak 1948 hingga 1963. Koin setengah dolar ini memuat potret pendiri Amerika Serikat Benjamin Franklin di bagian depan dan Lonceng Liberti/Liberty Bell di bagian belakang. Gambar elang kecil ditambahkan di bagian kanan gambar lonceng sebagai syarat setengah dolar harus memiliki gambar elang. Diproduksi denganmaterial 90% perak dengan tepian bergerigi, koin dicetak dipercetakan koin Amerika yang berada di Philadelphia, Denver, dan San Francisco. Per 26 April 2019, nilai leleh koin mencapai 5.46 dolar.
Amerika Serikat | |
Nilai | 50 sen (0.50 US dollars) |
---|---|
Massa | 12.50[1] g |
Diameter | 30.61[1] mm (1.21[1] in) |
Ketebalan | 1.8 mm |
Tepi | reeded [1] |
Komposisi | |
Perak | 0.36169[1] ons troy |
Tahun pencetakan | 1948–1963[1] |
Tanda cetak | D, S di bagian belakang, di atas kuk lonceng dan di bawah huruf E pada tulisan STATES. Philadelphia Mint tidak memiliki tanda cetak. |
Depan | |
Desainer | John R. Sinnock |
Tanggal desain | 1948 |
Belakang | |
Desain | Liberty Bell |
Desainer | Sinnock with participation by Gilroy Roberts |
Tanggal desain | 1948 |
Direktur percetakan koin, Nellie Tayloe Ross telah lama mengagumi sosok Franklin dan menginginkannya tampil dalam sebuah koin.[2] Pada 1947 ia memerintahkan seniman pemahat John R. Sinnock untuk menyiapkan desain koin setengah dolar yang memuat potret Franklin. Sinnock kemudian mulai mendesainnya namun pekerjaannya terhenti karena ia meninggal, pekerjaan tersebut kemudian dilanjutkan oleh penerusnya yakni Gilroy Roberts.
Setelah dirilis pada April 1948, koin sempat menimbulkan protes di kalangan masyarakat yang menilai inisial "JRS" yang tercantum di pundak Franklin adalah bentuk dukungan untuk diktator Uni Soviet, Josef Stalin, namun percetakan memberikan keterangan bahwa inisial tersebut adalah inisial desainer John R. Sinnock dan Stalin tak memiliki nama tengah dengan inisial R.
Koin Franklin kemudian digantikan dengan koin Kennedy sejak awal tahun 1964 untuk mengenang Presiden John F. Kennedy yang meninggal karena pembunuhan pada tahun sebelumnya, meski sudah tidak diproduksi, namun koin Franklin tetap berlaku sebagai alat pembayaran, namun saat ini nilainya jauh lebih berharga sebagai barang koleksi dan nilai intrinsiknya juga terhitung tinggi karena terbuat dari logam perak.