Loading AI tools
penjuru atau bagian dinding benteng yang menjorok ke luar Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Selekoh adalah sudut atau penjuru yang dibangun menjorok keluar pada dinding benteng dan dipersenjatai dengan artileri. Selekoh juga dikenal dengan istilah-istilah lain, misalnya katelum (dari bahasa Tamil, kottaḷam atau katlum), baluarti (dari bahasa Portugis, baluarte), baluwara (dari bahasa Belanda, bolwerk), dan bastion (dari bahasa Prancis, bastillon).
Selekoh tercanggih terdiri atas dua sisi muka dan dua sisi samping, sehingga tembakan dari sisi sampingnya mampu melindungi sisi luar dari tembok benteng dan selekoh-selekoh terdekat.[1] Selekoh adalah salah satu unsur dalam rancang-bangun benteng pertahanan yang banyak digunakan sejak pertengahan abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-19. Pada zaman senjata-senjata api berat, benteng berselekoh menawarkan daya bertahan pasif yang lebih besar, dan jangkauan pertahanan yang lebih luas ketimbang benteng-benteng Abad Pertengahan yang digantikannya.
Pada pertengahan abad ke-15, kekuatan artileri sudah mampu meluluhlantakkan menara bundar dan tembok benteng tradisional Abad Pertengahan. Kenyataan ini terbukti oleh hancur leburnya kota-kota dan puri-puri yang dikuasai Inggris akibat gempuran artileri bala tentara Raja Charles VII menjelang berakhirnya Perang Seratus Tahun, serta takluknya Konstantinopel pada 1453 akibat gempuran meriam raksasa bala tentara Turki.[2]
Dalam Perang Delapan Puluh Tahun (1568–1648), para teknisi militer Belanda mempercanggih selekoh dengan memperpanjang sisi-sisi depannya dan memperpendek tembok benteng antar selekoh. Untuk meningkatkan daya tahan selekoh-selekoh rancangan baru ini, mereka menempatkan struktur luar berbentuk v (Ravelin) di depan selekoh-selekoh dan tembok-tembok benteng untuk melindunginya dari tembakan langsung artileri.[2]
Gagasan-gagasan ini dan banyak gagasan lain dipadukan oleh Sébastien Le Prestre de Vauban dalam merancang trace italienne[2] yang berselekoh banyak dan seragam dan yang masih digunakan dalam peperangan pada era Napoleon.
Selekoh berbeda dari menara Abad Pertengahan dalam beberapa aspek tertentu. Selekoh lebih pendek daripada menara dan lazimnya sama tinggi dengan tembok benteng. Tinggi bangunan menara memang membuatnya sulit dipanjat tetapi juga menjadikannya mudah disasar tembakan artileri. Lazimnya di depan selekoh terdapat parit, di seberang parit didirikan tanggul yang lebih tinggi dari permukaan tanah dan melandai secara bertahap. Tanggul berundak ini melindungi selekoh dari tembakan meriam pihak penyerang, sementara ketinggian puncak selekoh dari dasar parit menjadikannya tetap sulit dipanjat.
Kontras dengan menara-menara penghujung Abad Pertengahan, selekoh (kecuali generasi perdana) berdinding rata, bukannya melingkar. Dinding rata menghilangkan medan tak terbidik, sehingga memungkinkan pihak bertahan untuk melepaskan tembakan langsung menuju sasaran manapun di depan selekoh.
Selekoh juga menempati lahan yang lebih luas daripada menara-menara pada umumnya. Bidang yang luas memungkinkan selekoh diperlengkapi dengan lebih banyak meriam, dan menyediakan ruang gerak yang lebih leluasa bagi para awak meriam.
Selekoh-selekoh yang menyintas sampai sekarang biasanya berlapis batu. Tidak seperti dinding menara, lapisan batu pada dinding selekoh hanya berfungsi untuk mempertahankan bentuk bangunan. Peluru meriam diharapkan akan menembusi lapisan batu dan kemudian teredam oleh ketebalan padatan tanah atau kerikil di baliknya. Puncak selekoh terbuka terhadap tembakan musuh dan lazimnya tidak dilapisi batu, karena hantaman peluru meriam pada permukaan berbatu dapat menghasilkan pentalan pecahan batu yang membahayakan pihak bertahan.
Selekoh yang berhasil direbut dapat dijadikan pangkalan oleh pihak penyerang, tempat dilancarkannya serangan-serangan lanjutan. Beberapa rancangan selekoh berusaha menanggulangi masalah ini,[4] yaitu dengan cara membangun entransemen atau struktur pertahanan kedua di belakang struktur pertahanan depan dengan cara menggali parit di belakang selekoh sehingga memisahkannya dari tanggul pertahanan utama.[5]
Berbagai macam selekoh telah digunakan sepanjang sejarah.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.