![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Bastion_%2528PSF%2529.jpg/640px-Bastion_%2528PSF%2529.jpg&w=640&q=50)
Selekoh
penjuru atau bagian dinding benteng yang menjorok ke luar / From Wikipedia, the free encyclopedia
Selekoh adalah sudut atau penjuru yang dibangun menjorok keluar pada dinding benteng dan dipersenjatai dengan artileri. Selekoh juga dikenal dengan istilah-istilah lain, misalnya katelum (dari bahasa Tamil, kottaḷam atau katlum), baluarti (dari bahasa Portugis, baluarte), baluwara (dari bahasa Belanda, bolwerk), dan bastion (dari bahasa Prancis, bastillon).
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Bastion_%28PSF%29.jpg/320px-Bastion_%28PSF%29.jpg)
Selekoh tercanggih terdiri atas dua sisi muka dan dua sisi samping, sehingga tembakan dari sisi sampingnya mampu melindungi sisi luar dari tembok benteng dan selekoh-selekoh terdekat.[1] Selekoh adalah salah satu unsur dalam rancang-bangun benteng pertahanan yang banyak digunakan sejak pertengahan abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-19. Pada zaman senjata-senjata api berat, benteng berselekoh menawarkan daya bertahan pasif yang lebih besar, dan jangkauan pertahanan yang lebih luas ketimbang benteng-benteng Abad Pertengahan yang digantikannya.