![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f9/Frankfurter_Altstadt_mit_Skyline_2012-04.jpg/640px-Frankfurter_Altstadt_mit_Skyline_2012-04.jpg&w=640&q=50)
Sejarah ekonomi Jerman
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jerman sebagai suatu negara belum dapat dikatakan berdiri hingga abad ke-19.[1][2] Pada periode ini, sejarah ekonomi Jerman mengkaji aktivitas ekonomi yang berlangsung di daerah dengan bahasa (mayoritas) Jerman. Setelah Jerman berdiri sebagai suatu negara pada 1871,[3] kajian ini menyempit dan berfokus pada aktivitas ekonomi di negara Jerman atau yang berkaitan dengan pemerintahannya. Pada tahun 1900, Jerman adalah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Eropa,[3] hal ini kemudian membuat Jerman memainkan peran penting dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.[4] Ekonomi Jerman pascaperang dapat dikatakan mengalami jatuh bangun, mengalami krisis besar setelah Perang Dunia I, perekonomian Jerman berhasil bangkit, namun mengalami kemundurann kembali setelah mengalami kekalahan di Perang Dunia II.[4][5] Setelah Perang Dunia II, diiringi bantuan Marshall Plan oleh negara-negara sekutu, Jerman sukses dalam melakukan rekonstruksi perekonomian yang sebelumnya hancur.[5][6] Sejak saat itu, perekonomian Jerman terus tumbuh dan saat ini kembali menjadi negara dengan perekonomian terbesar di Eropa menurut GDP.[7] Saat ini, perekonomian Jerman juga dikategorikan sebagai salah satu perekonomian yang tidak begitu terpengaruh oleh krisis.[8]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f9/Frankfurter_Altstadt_mit_Skyline_2012-04.jpg/640px-Frankfurter_Altstadt_mit_Skyline_2012-04.jpg)