Loading AI tools
kabupaten di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kabupaten ini merupakan induk pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pada tahun 2002 dan 2007. Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km². Penduduk Sangihe pada akhir 2023 sebanyak 137.829 jiwa.[2][4]
Kabupaten Kepulauan Sangihe | |
---|---|
Motto: | |
Koordinat: 3°N 125.5°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Dasar hukum | PP No. 59 Tahun 2014[1] |
Ibu kota | Tahuna |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Albert Huppy Wounde (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Melanchton Wolff |
Luas | |
• Total | 736,98 km2 (284,55 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 137.829 |
• Kepadatan | 190/km2 (480/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 73,94 (2023) tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | DL xxxx A |
Kode Kemendagri | 71.03 |
DAU | Rp 566.763.479.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik. Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.
Sangihe berasal dari kata Sang dan Ihe. Ibu kota berkedudukan di Tahuna dimana secara keseluruhan jumlah pulau yang ada di kepulauan ini berjumlah 105 pulau dengan rincian ; 79 pulau yang tidak berpenghuni dan 26 pulau berpenghuni. Secara geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak antara 2° 4’ 13” – 4° 44’ 22” LU dan 125° 9' 28” - 125° 56' 57” BT dan posisinya terletak di antara Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan Pulau Mindanao (Filipina).
Pada tahun 2002, Kabupaten Kepulauan Sangihe dimekarkan (pada saat itu masih Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud) menjadi 2 Kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2002, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Pemekaran kembali dilakukan di Kabupaten Induk (Kabupaten Sangihe dan Talaud) menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO) pada tahun 2007 sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007.
Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2007 di Ruang Mapaluse, Kantor Gubernur Sulawesi Utara sekaligus dengan Pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit. Pada tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud mengalami perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara.[butuh rujukan]
No. | Bupati | Mulai Menjabat | Akhir Menjabat | Wakil Bupati | |
---|---|---|---|---|---|
— | dr. Rinny Tamuntuan | 22 Mei 2022 | Sekarang | Lowong |
Kabupaten Kepulauan Sangihe terdiri dari 15 kecamatan, 22 kelurahan, dan 145 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 141.950 jiwa dengan luas wilayah 461,11 km² dan sebaran penduduk 308 jiwa/km².[5][6]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Jumlah Desa | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
71.03.16 | Kendahe | 8 | Desa | ||
71.03.25 | Kepulauan Marore | 3 | Desa | ||
71.03.13 | Manganitu | 18 | Desa | ||
71.03.10 | Manganitu Selatan | 13 | Desa | ||
71.03.09 | Nusa Tabukan | 5 | Desa | ||
71.03.19 | Tabukan Selatan Tengah | 9 | Desa | ||
71.03.20 | Tabukan Selatan Tenggara | 6 | Desa | ||
71.03.15 | Tabukan Selatan | 14 | Desa | ||
71.03.14 | Tabukan Tengah | 18 | Desa | ||
71.03.08 | Tabukan Utara | 24 | Desa | ||
71.03.17 | Tahuna | 8 | - | Kelurahan | |
71.03.23 | Tahuna Barat | 6 | - | Kelurahan | |
71.03.24 | Tahuna Timur | 8 | - | Kelurahan | |
71.03.12 | Tamako | 20 | Desa | ||
71.03.11 | Tatoareng | 7 | Desa | ||
TOTAL | 22 | 145 |
Salah satu tarian yang ada di wilayah ini ialah ampa wayer. Tarian ini mengekspresikan kebebasan dan kemerdekaan. Tarian ini juga telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.[7]
№ | Kode | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat |
---|---|---|---|---|---|
1 | 7103015 | RS Umum Liun Kendage | RSUD | C | Jl. Tatehe, Kelurahan Apeng Sembeka, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara 95811 |
2 | 7103039 | RS Umum Liung Paduli | RSUD | D | Jl. Naha-Petta, Kampung Naha, Desa Kalurae, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara 95856 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.