![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3b/Compost_bin_image.jpg/640px-Compost_bin_image.jpg&w=640&q=50)
Sampah organik
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sampah organik adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik atau pemakai sebelumnya. Sampah organik masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar.[1] Sampah organik dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).[2] Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti dedaunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis. Proses pelapukannya sampah organik dapat dipercepat oleh bantuan manusia.[3] Sebesar 95 persen sampah organik dapat dihasilkan dari pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan.[4] Selain dari pasar khusus, 75 persen sampah organik berasal dari daerah pemukiman masyarakat.[4]
![]() | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3b/Compost_bin_image.jpg/640px-Compost_bin_image.jpg)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/28/Veg_waste_Hyd_Market.jpg/640px-Veg_waste_Hyd_Market.jpg)