![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ed/Morning_Star_flag.svg/langid-640px-Morning_Star_flag.svg.png&w=640&q=50)
Republik Papua Barat
wilayah sengketa di Oseania / From Wikipedia, the free encyclopedia
Republik Papua Barat (bahasa Inggris: Republic of West Papua) adalah sebuah negara yang diusulkan oleh gerakan separatisme Organisasi Papua Merdeka yang terdiri dari wilayah Papua Barat. Daerah tersebut diperintah oleh Indonesia sejak 1 Mei 1963 dengan beberapa nama dengan urutan sebagai berikut: Irian Barat, Irian Jaya, dan Papua. Saat ini wilayah tersebut terdiri dari enam provinsi di Indonesia: Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Republik Papua Barat | |
---|---|
![]() | |
Status | Negara yang belum sepenuhnya terbentuk |
Ibu kota | Kota Sorong |
Bahasa yang umum digunakan | Indonesia, Melayu Papua (klaim Pemerintah Negara Federal Republik Papua Barat),[1] Belanda, dan bahasa-bahasa Papua lainnya |
Demonim | Orang Papua |
Pemerintahan | Pemerintahan interim |
• Presiden | Forkorus Yaboisembut (versi NFRPB)[2] Menase Tabuni (versi ULMWP)[3] |
Yoab Syatfle (versi NFRPB)[4] Edison Waromi (versi ULMWP)[5] | |
• Ketua Parlemen | Buchtar Tabuni[6] |
Legislatif | Parlemen Nasional Papua Barat |
Pendirian | |
27 Desember 1949 | |
• Upacara dan proklamasi | 1 Desember 1961 |
1 Oktober 1962 | |
1 Mei 1963 | |
19 November 1969 | |
1 Juli 1971 | |
• Proklamasi Republik Melanesia Barat oleh Thomas Wainggai | 14 Desember 1988 |
• Negara Republik Federal Papua Barat | 19 Oktober 2011 |
Usulan tersebut didukung oleh Kepulauan Solomon dan Vanuatu dengan Parlemen Vanuatu yamg meloloskan Wantok Blong Yumi Bill pada tahun 2010, yang secara resmi menyatakan bahwa kebijakan luar negeri Vanuatu adalah untuk mendukung pencapaian kemerdekaan Papua Barat.[8][9][10] Parlemen telah mengusulkan meminta agar Papua Barat diberikan status pengamat di Melanesian Spearhead Group dan Forum Kepulauan Pasifik.[11][12][13]
Republik Papua Barat telah menjadi negara anggota Unrepresented Nations and Peoples Organization (UNPO) sejak berdirinya organisasi pada tahun 1991.[14]