![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3a/Britannica_Wild_Strawberry.png/640px-Britannica_Wild_Strawberry.png&w=640&q=50)
Reproduksi vegetatif
From Wikipedia, the free encyclopedia
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina).[1] Reproduksi vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan. Pada hewan alami:
- Membelah diri: Perkembangbiakan dengan membelah diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah,bersel satu/protozoa, misalnya: amoeba dan paramaecium. Pembelahan diri biner jika terjadi pembelahan individu menjadi 2 individu baru, dan disebut pembelahan diri multipel (perkembangbiakan dengan spora) jika pembelahan individu menjadi banyak individu, misalnya: plasmanium.
- Partenogenesis: Perkembangbiakan yang reproduksinya hanya melibatkan gamet betina tanpa adanya pembuahan, misalnya: komodo.[2]
- Fragmentasi, yaitu cara hewan untuk berkembangbiak dengan memutus atau memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih. Kemudian, potongan-potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi individu-individu yang baru, misalnya: Hydra, bintang laut, cacing pipih (planaria) dan cacing pita.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3a/Britannica_Wild_Strawberry.png/640px-Britannica_Wild_Strawberry.png)