Razia Sultana
From Wikipedia, the free encyclopedia
Raziyya al-Din (1205 – 13 Oktober 1240, usia 35 tahun), nama tahta Jalâlat ud-Dîn Raziyâ (Persia-Arab:جلاله الد دین رضیه), Hindi: जलालत उद-दीन रज़िया), biasanya disebut dalam sejarah sebagai Razia Sultan, lahir di Budaun dan merupakan Sultan Delhi di India dari 1236 sampai Mei 1240. Seperti beberapa putri kerajaan Muslim lainnya pada zaman tersebut, ia dilatih untuk memimpin tentara dan pengurus-pengurus kerajaan jika diperlukan.[1] Razia Sultana adalah satu-satunya penguasa wanita pada Kesultanan dan zaman Mughal, meskipun wanita lainnya memerintah dari dibalik layar.[2] Razia mengubah sebutannya sebagai Sultana karena kata tersebut artinya "istri atau selir dari seorang sultan". Ia hanya akan menjawab dengan gelar "Sultan." Dalam opini beberapa orang, Razia memiliki semua kualitas dari seorang penguasa besar.
Razia Sultan | |
---|---|
Sultan Delhi/Kesultanan Delhi | |
Makam Razia Begum (w:Razia Sultana) di Mohalla Bulbuli Khana | |
Berkuasa | 10 November 1236– Mei 1240 |
Penobatan | 1236 |
Pendahulu | Rukn ud din Firuz |
Penerus | Muiz ud din Bahram |
Kelahiran | 1205 Delhi |
Kematian | Mei 1240 Delhi |
Pemakaman | Bulbul-i-Khan dekat Gerbang Turkoman, Delhi |
Pasangan | Malik Ikhtiaruddin Altunia |
Keturunan | Zubrudin Mirza Rashil (1237-1238)_putra angkat |
Wangsa | Dinasti Mamluk (Delhi) |
Ayah | Shamsuddin Iltutmish |
Ibu | Qutub Begum |