Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Shlomo Yitzchaki (bahasa Ibrani: רבי שלמה יצחקי), atau dalam bahasa Latin Salomon Isaacides, dan sekarang umumnya dikenal dengan akronim Rashi (bahasa Ibrani: רש"י, RAbbi SHlomo Itzhaki; 22 Februari 1040 – 13 Juli 1105), adalah seorang rabbi Yahudi yang hidup di Prancis pada abad pertengahan. Ia sangat dihormati sebagai kontributor utama dari kalangan Yahudi Ashkenazi terhadap studi Taurat. Terkenal sebagai pengarang tafsir atau komentari komprehensif Talmud, juga tafsir komprehensif Tanakh (Alkitab Ibrani). Ia dianggap sebagai "bapa" semua tafsir Talmud sesudahnya (yaitu, Baalei Tosafot) dan "Tanach" (yaitu, Ramban, Ibn Ezra, Ohr HaChaim, dan lain-lain).[1][2]
Terkenal karena kemampuannya untuk memberikan makna dasar suatu teks dalam gaya ringkas dan lancar. Karenanya tulisan-tulisan Rashi menarik bagi pakar terpelajar maupun murid-murid yang baru mulai. Karya-karyanya terus menjadi pusat untuk studi Yahudi kontemporer. Komentari atau tafir mengenai Talmud, yang meliputi hampir seluruh Talmud Babel (total 30 traktat), telah dimasukkan dalam setiap edisi Talmud sejak pertama kali dicetak oleh Daniel Bomberg pada tahun 1520-an. Komentarinya mengenai Tanakh — khususnya mengenai Chumash ("Lima Kitab Musa") — merupakan alat bantu penting bagi para pelajar dalam segala tingkatan. Tafsir yang kemudian juga menjadi dasar lebih dari 300 "supercommentaries" yang menganalisis pilihan bahasa dan kutipan Rashi, ditulis oleh sejumlah nama-nama besar dalam sastra rabbinik.[2]
Nama keluarga Rashi "Yitzhaki" diturunkan dari nama ayahnya, Yitzhak. Akronim namanya sering kali dikembangkan lebih indah sebagai "Rabban Shel YIsrael" yang artinya "rabbi Israel", or sebagai "Rabbenu SheYichyeh" ("Rabbi kami, biarlah dia hidup"). Ia dapat dirujuk dalam naskah-naskah Ibrani dan Aram sebagai
Rashi adalah anak tunggal yang lahir di Troyes, Champagne, di bagian utara Prancis. Saudara laki-laki ibunya adalah Simon yang Tua, Rabbi di Mainz.[4] Simon was a disciple of Rabbeinu Gershom Meor HaGolah,[5] who died that same year. Dari pihak ayahnya, Rashi diklaim sebagai keturunan ke-33 dari Yochanan Hasandlar, yang merupakan keturunan ke-4 dari Gamaliel yang Tua, yang dikabarkan adalah keturunan Raja Daud. Dalam karya-karyanya yang berjumlah besar, Rashi sendiri tidak pernah mengklaim demikian. Sumber rabbinik awal utama mengenai silsilahnya, Responsum No. 29 oleh Solomon Luria, juga tidak membuat klaim semacam itu.[6][7]
Rashi meninggal pada tanggal 13 Juli 1105 (29 Tammuz 4865) pada usia 65 tahun. Ia dimakamkan di Troyes, Prancis. Lokasi pekuburannya dicatat dalam Seder ha-Dorot (Seder Hadoros), tetapi lambat laun lokasi tepatnya dilupakan. Beberapa tahun berselang, seorang profesor University of Paris (Sorbonne) menemukan peta kuno yang menggambarkan lokasi makam, sekarang menjadi taman terbuka kota Troyes. Setelah penemuan ini, orang Yahudi Prancis mendirikan suatu monumen besar di tengah taman itu, berupa sebuah bola dunia besar berwarna hitam dan putih dengan huruf-huruf Ibrani yang menonjol, Shin (ש) (yaitu untuk "Shlomo", nama depan Rashi). Pada landasan granit monumen tersebut diukir Rabbi Shlomo Yitzchaki — Commentator and Guide (Komentator dan Pemandu).
Rashi tidak mempunyai putra, tetapi memiliki tiga anak perempuan, Miriam, Yocheved, dan Rachel, semuanya menikah dengan pakar-pakar Talmud. Ada legenda bahwa putri-putri Rashi mengenakan tefillin. Meskipun sejumlah perempuan Yahudi Ashkenazi pada abad pertengahan memakai tefillin, tidak ada bukti bahwa putri-putri Rashi memakainya.[8]
Tafsir Rashi mengenai Tanakh — dan terutama tafsirnya mengenai Chumash — merupakan pelengkap penting untuk studi Talmud apapun pada tingkatan apapun. Mengambil dari dalamnya sastra Midrashik, Talmudik dan Aggadik (termasuk literatur yang sekarang tidak ditemukan lagi), serta pengetahuannya akan tatabahasa, halakhah, dan bagaimana suatu hal itu terjadi, Rashi menjelaskan arti "sederhana" suatu naskah sehingga seorang anak berusia lima tahun yang cerdas dapat memahaminya.[10] Bersamaan dengan itu, tafsirnya meletakkan landasan beberapa penelaahan analisis dan mistikal hukum yang terdalam setelahnya. Para pakar berdebat mengapa Rashi memilih Midrash tertentu untuk menggambarkan suatu poin, atau mengapa ia menggunakan kata-kata dan frasa-frasa tertentu, bukan yang lain. Rabbi Shneur Zalman dari Liadi menulis bahwa "Tafsir Rashi mengenai Taurat merupakan ‘anggur Taurat’, yang membuka hati dan menyingkapkan kasih dan rasa takut yang esensial seseorang terhadap Allah."[11]
Rashi menulis tafsir atau komentari komprehensif pertama mengenai Talmud. Tafsir Rashi yang diambil dari pengetahuannya terhadap seluruh isi Talmud, berusaha untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai kata-kata atau struktur logis setiap bacaan Talmudik. Berbeda dengan komentator-komentator lain, Rashi tidak melakukan parafrasa atau melompati bagian tertentu suatu naskah, melainkan menjabarkan frasa demi frasa. Seringkali ia memberikan tanda baca (punktuasi) untuk naskah yang tidak bertanda baca, misalnya menjelaskan "Apakah ini suatu pertanyaan"; "Ia mengatakan ini sambil terkejut", "Ia mengulangi hal ini untuk memberi persetujuan", dan sebagainya.
Komentari Rashi mengenai Talmud terus menjadi dasar kunci penelitian dan interpretasi rabbinik kontemporer. Tanpa tafsir Rashi, Talmud dianggap "buku yang tertutup". Dengan komentarinya, setiap pelajar yang telah diperkenalkan oleh gurunya untuk mempelajari, akan dapat terus belajar sendiri, menguraikan bahasa dan maknanya dengan pertolongan Rashi.
Jenis huruf semi-kursif yang dipakai untuk mencetak tafsir-tafsir Rashi, baik dalam Talmud dan Tanakh sering disebut tulisan "Ibrani Rashi" atau "Rashi script." Ini tidak berarti Rashi sendiri menggunakan aksara tersebut dalam naskahnya: jenis huruf ini berdasarkan tulisan tangan Yahudi Sefardim dari abad ke-15. Apa yang kemudian disebut "Rashi script" dipakai oleh tipografer Ibrani mula-mula seperti keluarga Soncino dan Daniel Bomberg, sebuah percetakan Kristen di Venice, dalam edisi naskah berkomentar (seperti Mikraot Gedolot dan Talmud, di mana komentar Rashi sangat menonjol) untuk membedakan tafsir rabbi dari naskah utamanya, yang dicetak dengan jenis huruf bujursangkar (square typeface).
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.