Ranjau darat di Ukraina
From Wikipedia, the free encyclopedia
Ranjau darat di Ukraina adalah salah satu permasalahan sisa perang yang menjadi ancaman bagi sekitar 2 juta orang yang tinggal di timur Ukraina. Akibat hal ini, Ukraina menempati urutan kelima di dunia untuk korban sipil akibat ranjau darat dan bahan peledak sisa perang, dan di posisi tiga teratas untuk kecelakaan ranjau darat antikendaraan.[1] Bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, Ukraina dipenuhi dengan ranjau dan amunisi yang berasal dari perang dunia pada abad ke-20 dan perang di Donbas sejak 2014 lalu. [2]
Seluas 62.000 mil2 wilayah di Ukraina diperkirakan terkontaminasi oleh ranjau darat dan senjata lain yang belum meledak. Sebanyak 10% wilayah tersebut adalah lahan pertanian Ukraina, sehingga tidak memungkinkan untuk bertani dengan aman. Beberapa pihak saat ini sedang melakukan upaya penjinakan dan pembersihan ranjau darat yang sudah tertanam dan yang belum meledak. Pemerintah Ukraina memperkirakan sebanyak 5 juta lebih orang tinggal di daerah berisiko tersebut dan dibutuhkan sekitar 2 ribu orang untuk membersihkannya.[3]
Saat ini beberapa negara berinisiatif turut membantu upaya pembersihan ranjau darat ini, salah satunya adalah Amerika Serikat yang menyediakan dana sebesar $89 juta untuk membantu membersihkan ranjau darat yang berada di sekitaran Kyiv. Dana ini akan digunakan untuk membiayai tim penjinak ranjau dan membantu melatih serta melengkapi pasukan Ukraina yang bertugas memindahkan ranjau.[4]
Jepang juga akan mendukung Ukraina dalam penghapusan ranjau darat yang ditanam oleh pasukan Rusia dengan mengalokasikan dana sekitar ¥60 miliar juga bekerja sama dengan Kamboja, yang memiliki keahlian dalam pembersihan ranjau darat serta berencana memberikan alat pendeteksi ranjau darat ke Ukraina. Beberapa ahli memperkirakan akan memakan waktu setidaknya 10 tahun untuk membersihkan semua ranjau darat dan peluru yang tidak meledak.[5]