Loading AI tools
politikus Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
H. M. Ramlan Nurmatias, S.H. gelar Datuak Nan Basa (lahir 10 Agustus 1964 ) adalah politikus Partai Demokrat dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2016–2021.[1] Berpasangan dengan Irwandi sebagai Wakil Wali Kota melalui jalur independen, mereka berhasil memenangkan Pilwako Bukittinggi 2015.[2] Sebelumnya, ia maju sebagai calon wali kota pada Pilwako Bukittinggi 2010 didampingi Azwar Risman Taher dengan diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.[3][4] Pada Pilwako Bukittinggi 2020, ia maju sebagai calon wali kota untuk ketiga kalinya, tetapi gagal.[5]
M. Ramlan Nurmatias | |
|---|---|
 | |
| Wali Kota Bukittinggi ke-21 | |
| Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Irwan Prayitno |
| Wakil | Irwandi |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 10 Agustus 1964 Bukittinggi, Sumatera Barat |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Partai politik | Demokrat (sejak 2022) |
| Suami/istri | Hj. Yesi Endriani |
| Anak | Sultan Fazbir Agung Farasky |
| Orang tua | H. Nurmatias Dt. Asa Rajo (ayah) Hj. Djusma (ibu) |
| Almamater | Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat |
  | |
M. Ramlan Nurmatias dilahirkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada 10 Agustus 1964. Ia merupakan putra dari H. Nurmatias Dt. Asa Rajo dari Suku Jambak di Ipuh dan Hj. Djusma dari Suku Koto di Manggih.[6] Ia mengenyam pendidikan di SD Fransiskus Bukittinggi (1972–1978), SMP Xaverius Bukittinggi (1978–1981), dan SMA Negeri 3 Bukittinggi (1981–1984). Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) (1984–1989).[7] Ia pernah menjadi Pengurus OSIS SMA Negeri 3 Bukittinggi pada 1982, Sekretaris Senat Fakultas Hukum UMSB (1985–1988), dan Sekretaris HIPA YUSTITA Bukittinggi (1985–1988).[8]
Ramlan Nurmatias bekerja sebagai Pimpinan Emeral Group (2000), Wakil Presiden Direktur PT Mahkota Sakato Utama (1989), Direktur PT Sugit Sanjaya Prima Padang (2000), dan Direktur Utama PT Putra Anak Nagari (2013).[7][6]
Ramlan Nurmatias pernah menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi periode 2003–2008.[8] Pada 2022, ia bergabung dan diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Bukittinggi.[9]
Ramlan Nurmatias pernah menjadi Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Bukittinggi (2004), Bendahara Alumni Fakultas Hukum UMSB (2000–sekarang), Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Bukittinggi (2000–2006), Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bukittinggi (2002–2006), Sekretaris Gabungan Pengusaha Optik Indonesia Sumatera Barat (2002–2006), Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) bidang Penanaman Modal Bukittinggi (2001–2006), Pengurus Badan Pertimbangan Ekonomi Bukittinggi (2003–2006), Pengurus Badan Pertimbangan Pendidikan Bukittinggi (2003–2006), dan Pengurus Badan Pertimbangan Pariwisata Bukittinggi (2003–2006).[8]
Ramlan Nurmatias juga pernah menjadi Wakil Ketua KNPI Sumatera Barat (2004–2007), Ketua Kadinda Daerah bidang Industri Perdagangan Bukittinggi (2005–sekarang), Ketua MPI (2005–sekarang), Pengurus Mesjid Mukhlisin Manggis, Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Bukittinggi, Pelindung Majelis Taklim Emeral Group,[6] Pengurus Kerapatan Adat Nagari Koto Selayan-Kurai Bukittinggi (2013–2018),[8] Wakil Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Sumatera Barat (2014–2019), dan Pengurus Komite SMA Negeri 5 Bukittinggi.
Ramlan Nurmatias menikah dengan Yesi Endriani yang berasal dari Bukik Kuliriak, Koto Tangah, Tilatang Kamang, Agam, dan dikaruniai dua orang putra bernama Sultan Fazbir dan Agung Farasky.[6][10] Pada 2024, Yesi terpilih menjadi Anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Sumatera Barat III dengan perolehan 15.060 suara.[11]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
