![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d9/Eleocharis_dulcis_Blanco1.15.jpg/640px-Eleocharis_dulcis_Blanco1.15.jpg&w=640&q=50)
Purun tikus
From Wikipedia, the free encyclopedia
Purun tikus (Eleocharis dulcis) atau juga biasa disebut tikè atau cikè (Btw., Jw., Sd., Mly.), sengkuang cina (Mly. My), dan lo'-colo'an (Mdr.)[1][2] adalah sejenis rumput rawa dari famili Cyperaceae yang biasa dimakan umbinya.[3] Tumbuhan ini berasal dari Asia, Australia, Afrika tropis, dan berbagai pulau di Pasifik dan Samudra Hindia.[3][4]
Purun tikus | |
---|---|
![]() | |
Pelat botani menurut Blanco | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | E. dulcis |
Nama binomial | |
Eleocharis dulcis | |
Sinonim | |
Daftar
|
Umbinya kecil bulat dan memiliki daging putih seperti bengkuang. Di Tiongkok, umbi tike jamak ditemui di berbagai kuliner, juga umbinya sering dimakan mentah, atau kadang-kadang dibuat manisan. Umbinya juga dapat ditumbuk untuk dijadikan tepung yang digunakan pula dalam masakan Asia Selatan.[5]
Jika dimakan mentah, sebaiknya di layukan dulu atau dicuci bersih, karena kemungkinan permukaan umbinya mengandung parasit fasciolopsis.[6]