Provinsi Laghman
provinsi di Afganistan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
provinsi di Afganistan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
Laghman (Pashto/Persia: لغمان) adalah sebuah provinsi dari negara Afganistan yang berada di sisi timur negara tersebut. Jumlah penduduk yang tinggal di provinsi ini sejumlah 445.600,[1] yang merupakan multi-etnis dan mayoritas merupakan wilayah perdesaan. Kota Mihtarlam merupakan ibu kota dari provinsi ini. Sejumlah dokumen sejarah menuliskan provinsi ini sebagai "Lamghan" atau sebagai "Lamghanat".
Laghman
لغمان | |
---|---|
Koordinat (Ibu kota): 34.66°N 70.20°E | |
Negara | Afganistan |
Ibu kota | Mihtarlam |
Pemerintahan | |
• Gubernur | Muhammad Asif Nang |
Luas | |
• Total | 3.842,6 km2 (14,836 sq mi) |
Populasi (2015)[1] | |
• Total | 445.588 |
• Kepadatan | 12/km2 (30/sq mi) |
Zona waktu | UTC+4:30 |
Kode ISO 3166 | AF-LAG |
Bahasa utama |
Di Museum Kabul saat ini terdapat sebuah prasasti Aram yang ditemukan di Laghman yang menunjukkan rute perdagangan kuno dari India ke Palmyra.[2] Bahasa Aram adalah bahasa tertulis terkait pemerintahan di Achaemenid yang pengaruhnya meluas ke Laghman.[3] Selama invasi yang dilancarkan oleh Aleksander Agung, daerah itu dikenal sebagai Lampaka.[4]
Prasasti dalam bahasa Aram yang berasal dari Dinasti Maurya ditemukan di Laghman yang membahas mengenai perpindahan dari Ashoka ke agama Buddha.[5] Prasasti tersebut menyebutkan bahwa jarak ke Palmyra adalah 300 dhanusha atau yojana.
Tantra Mahamayuri yang berasal dari abad ke-1 hingga abad ke-3 menyebutkan sejumlah tempat suci Yaksha yang populer. Tantra tersebut menuliskan Yaksh Kalahapriya yang disembah di Lampaka.[6] Sementara itu, Hudud al-'alam yang selesai pada tahun 982 AD menyebutkan keberadaan beberapa kuil pemujaan berhala di daerah tersebut.[7]
Persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum bersih turun dari 39% pada 2005 menjadi 34% pada 2011.[8] Persentase kelahiran yang dibantu oleh tenaga medis terlatih meningkat dari 3% pada 2005 menjadi 36% pada 2011.[8]
Tingkat melek huruf secara keseluruhan (usia 6 tahun ke atas) meningkat dari 14% pada 2005 menjadi 26% pada 2011.[8] Kenaikan juga tampak pada tingkat partisipasi bersih keseluruhan (usia 6–13 tahun) yang meningkat dari 48% pada 2005 menjadi 52% pada 2011.[8]
Total populasi provinsi ini adalah sekitar 424.100, yang merupakan masyarakat multietnis dan sebagian besar merupakan masyarakat pedesaan.[1] Menurut Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut, pada 2010 kelompok etnis di provinsi ini adalah sebagai berikut: 51,3% Pashtun, 21,7% Tajik, 27% Pashai dan Suku Nuristan (Kata).[9][10] Orang-orang Laghman adalah pemeluk Muslim Sunni.