Pradaksina
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pradaksina atau parikrama adalah kegiatan ritual penghormatan dengan mengelilingi sebuah objek pemujaan searah jarum jam yang lazim dilakukan pada ajaran dharma – Hindu, Buddha, Sikh dan Jain.[1][2][3][4][5]
Dalam ajaran Buddha, istilah ini secara khusus lebih merujuk kepada jalur lintasan ritual.[3] Pada ajaran Buddha pradaksina dilakukan dengan mengelilingi stupa, pohon Bodhi, atau Pratima Buddha sebanyak tiga kali. Penghormatan dilakukan bersamaan dengan meditasi sambil berjalan searah jarum jam. Dalam melakukan pradaksina, peserta harus dijaga oleh orang lain agar posisinya selalu berada di sisi kanan objek pemujaan.[6]
Biasanya dalam ajaran dharma, parikrama atau pradaksina dilakukan setelah menyelesaikan puja atau bhakti, dan setelah dilakukannya darhasna (penghormatan kepada dewa). Parikrama harus dilakukan dengan dhyana (kontemplasi spiritual atau meditasi).