Pilar Sinergi BUMN Indonesia
perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau biasa disingkat menjadi PSBI, adalah anak usaha dari Kereta Api Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan pengoperasian kereta cepat. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memegang 60% saham PT Kereta Cepat Indonesia China.
Perseroan terbatas | |
Industri | Perkeretaapian |
Didirikan | 2 Oktober 2015 |
Kantor pusat | Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Jasa | Kereta cepat |
Pemilik |
|
Anak usaha | PT Kereta Cepat Indonesia China (60%) |
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 2015 oleh Wijaya Karya, Kereta Api Indonesia, PTPN VIII, dan Jasa Marga, dengan masing-masing memegang 38%, 25%, 25%, dan 12% saham perusahaan ini.
Pada tanggal 6 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo pun meneken Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung. Perusahaan ini rencananya akan mendirikan perusahaan patungan bersama badan usaha milik negara Tiongkok untuk membangun dan mengoperasikan kereta cepat di koridor Jakarta-Bandung..[1][2]
Perusahaan patungan tersebut kemudian resmi didirikan pada tanggal 16 Oktober 2015 dengan nama PT Kereta Cepat Indonesia China atau biasa disingkat menjadi KCIC, dengan perusahaan ini memegang 60% saham, sementara sisanya dipegang oleh Beijing Yawan HSR Co. Ltd. KCIC rencananya akan mengutamakan komersialisasi, tidak memberatkan APBN, dan mengedepankan sinergi antar bisnis.[3] Menanggapi pendirian KCIC, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pun menyatakan bahwa ia "sangat menyesalkan" dan "sulit memahami" pilihan Indonesia ini. Namun, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa struktur keuangan Tiongkok dinilai lebih menguntungkan, karena proposal Tiongkok tidak memerlukan jaminan dan pendanaan dari pemerintah Indonesia.[4]
Pada tahun 2022, Kereta Api Indonesia resmi memegang 51,37% saham perusahaan ini, sementara Wijaya Karya, Jasa Marga, dan PTPN VIII masing-masing memegang 39,12%, 8,30%, dan 1,21% saham perusahaan ini.[5]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.