Loading AI tools
edisi Piala Negara-Negara Afrika Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Piala Negara-Negara Afrika 2017 adalah edisi ke-31 turnamen sepak bola Piala Negara-Negara Afrika. Turnamen ini diselenggarakan di Gabon sejak tanggal 14 Januari hingga 5 Februari 2017. Afrika Selatan pada awalnya memenangkan hak sebagai tuan rumah penyelenggara, namun kemudian mereka bertukar tempat dengan Libya yang mendapat hak penyelenggaraan edisi 2013 terkait dengan berkecamuknya Perang Saudara Libya. Hak kemudian mereka dicabut dan diberikan kepada Gabon. 16 tim berpartisipasi pada putaran final.
Coupe d'Afrique des Nations 2017 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Gabon |
Jadwal penyelenggaraan | 14 Januari s.d. 5 Februari 2017 |
Jumlah tim peserta | 16 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 4 (di 4 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Kamerun (gelar ke-5) |
Tempat kedua | Mesir |
Tempat ketiga | Burkina Faso |
Tempat keempat | Ghana |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 32 |
Jumlah gol | 66 (2,06 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Christian Bassogog |
Pencetak gol terbanyak | Junior Kabananga (3 gol) |
Penghargaan fair play | Mesir |
Kamerun menjuarai turnamen ini setelah menang atas Mesir dengan skor 2–1 pada pertandingan final di Stadion Angondjé, Libreville. Selaku juara, Kamerun mewakili Afrika pada Piala Konfederasi FIFA 2017. Burkina Faso berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Ghana dengan skor 1–0 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Port-Gentil, Port-Gentil. Pemain Kamerun Christian Bassogog menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Republik Demokratik Kongo Junior Kabananga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 3 gol.
Sejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni:
CAF menerima 3 proposal penawaran sebelum batas waktu 30 September 2010, untuk menjadi tuan rumah baik edisi 2015 atau 2017 dari RD Kongo, Maroko dan Afrika Selatan.[10] CAF kemudian memulai prosedur inspeksi, pada bulan November dan Desember 2010, dengan cara mengunjungi setiap negara yang mengajukan penawaran, untuk melihat stadion, infrastruktur, dan minat sepak bola. Mereka memeriksa Republik Demokratik Kongo lebih dulu.[11] Tidak lama setelah inspeksi, RD Kongo memberi tahu CAF bahwa mereka akan menarik tawaran mereka untuk kedua edisi turnamen.[12] Maroko adalah negara berikutnya yang diinspeksi, di mana CAF mengunjungi negara itu pada awal November 2010.[13] Afrika Selatan kemudian diinspeksi pada Desember 2010.
Calon | Edisi Terakhir Menyelenggarakan |
---|---|
Afrika Selatan | 1996[2] |
Maroko | 1988 |
Pada tanggal 29 Januari, selama Piala Super CAF 2011, Dewan CAF memutuskan bahwa Maroko akan menjadi tuan rumah Piala Afrika 2015, sedangkan edisi 2017 akan diadakan di Afrika Selatan.[14] Namun, karena meletusnya Perang Saudara di Libya, Afrika Selatan dan Libya bertukar tahun penyelenggaraan di mana Afrika Selatan menyelenggarakan edisi 2013 dan Libya direncanakan menyelenggarakan edisi 2017.[15]
Setelah Libya mengundurkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara pada 22 Agustus 2014, CAF mengumumkan bahwa mereka akan menerima penawaran untuk tuan rumah penyelenggara yang baru hingga 30 September 2014.[16] Sejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni:[17][18]
Mesir kemudian menarik diri dari pencalonan.[19] Sejumlah negara sempat menyatakan keinginannnya, namun tidak memberikan penawaran, antara lain Etiopia,[20] Mali,[21] dan Tanzania.[22] Kenya sempat juga membahas untuk menyelenggarakan turnamen bersama dengan negara tetangga Rwanda dan Uganda,[23] but eventually bid alone.
Pada 8 April 2015,[24] Presiden CAF Issa Hayatou mengumumkan Gabon sebagai tuan rumah pengganti setelah pemungutan suara oleh Komite Eksekutif CAF.[25]
Undian untuk tahap kualifikasi berlangsung pada 8 April 2015, segera setelah pengumuman negara tuan rumah.[24] Tim tuan rumah juga dimasukkan ke dalam sebuah grup dan akan bermain melawan mereka yang ada di grup itu; namun, pertandingan yang melibatkan Gabon hanya akan dianggap sebagai pertandingan persahabatan dan tidak dihitung untuk klasemen. 51 negara memasuki tahap kualifikasi, di mana Eritrea dan Somalia menolak untuk masuk, sementara Chad mengundurkan diri.
Karena pembatalan Maroko menjadi tuan rumah edisi 2015, tim nasional Maroko pada awalnya dilarang oleh CAF untuk memasuki kualifikasi Piala Afrika 2017 dan 2019.[26] Namun, larangan itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, yang memungkinkan Maroko untuk memasuki turnamen.[27] Hasil yang mengejutkan antara lain kegagalan Nigeria untuk lolos dari kualifikasi.[28]
Tim | Penampilan ke- |
Penampilan terakhir |
Hasil terbaik |
---|---|---|---|
Aljazair | ke-17 | 2015 | Juara (1990) |
Burkina Faso | ke-11 | 2015 | Peringkat kedua (2013) |
Gabon (tuan rumah) | ke-7 | 2015 | Perempat final (1996, 2012) |
Ghana | ke-21 | 2015 | Juara (1963, 1965, 1978, 1982) |
Guinea-Bissau | ke-1 | — | — |
Kamerun | ke-18 | 2015 | Juara (1984, 1988, 2000, 2002) |
Mali | ke-10 | 2015 | Peringkat kedua (1972) |
Maroko | ke-16 | 2013 | Juara (1976) |
Mesir | ke-23 | 2010 | Juara (1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, 2010) |
Pantai Gading (juara bertahan) | ke-22 | 2015 | Juara (1992, 2015) |
Republik Demokratik Kongo | ke-18 | 2015 | Juara (1968, 1974) |
Senegal | ke-14 | 2015 | Peringkat kedua (2004) |
Togo | ke-8 | 2013 | Perempat final (2013) |
Tunisia | ke-18 | 2015 | Juara (2004) |
Uganda | ke-6 | 1978 | Peringkat kedua (1978) |
Zimbabwe | ke-3 | 2006 | Babak grup (2004, 2006) |
Metode penempatan pot ditetapkan oleh Komite Penyelenggara Piala Negara-Negara Afrika dalam pertemuan di Kantor CAF di Kairo, Mesir pada tanggal 26 September 2016. Metode tersebut mempertimbangkan hasil dalam kompetisi berikut:[29][30][31]
Tuan rumah penyelenggara Gabon secara otomatis dimasukkan ke pot 1, bersama dengan juara bertahan Pantai Gading.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
|
|
Pengundian dilaksanakan pada 19 Oktober 2016 di Libreville.[32][33]
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
---|---|---|---|
Empat stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini. Keempat lokasi ini dikonfirmasi pada Oktober 2016.[34]
Libreville | Franceville | |||
---|---|---|---|---|
Stadion Angondjé | Stadion Franceville | |||
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 25.000 | |||
Oyem | Port-Gentil | |||
Stadion Oyem | Stadion Port-Gentil | |||
Kapasitas: 20.500 | Kapasitas: 20.000 | |||
17 orang wasit dan 21 orang asisten wasit telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan dalam turnamen ini.[35][36]
Pada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria peringkat yang urutannya sebagai berikut.[37]
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Burkina Faso | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 2 | +2 | 5 | Lolos ke babak gugur |
2 | Kamerun | 3 | 1 | 2 | 0 | 3 | 2 | +1 | 5 | |
3 | Gabon (H) | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
4 | Guinea-Bissau | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 |
Gabon | 1–1 | Guinea-Bissau |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Burkina Faso | 1–1 | Kamerun |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Gabon | 1–1 | Burkina Faso |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Kamerun | 2–1 | Guinea-Bissau |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Senegal | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 2 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tunisia | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 5 | +1 | 6 | |
3 | Aljazair | 3 | 0 | 2 | 1 | 5 | 6 | −1 | 2 | |
4 | Zimbabwe | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 8 | −4 | 1 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Republik Demokratik Kongo | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 3 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Maroko | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 2 | +2 | 6 | |
3 | Pantai Gading | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 | |
4 | Togo | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Pantai Gading | 0–0 | Togo |
---|---|---|
Laporan |
Republik Demokratik Kongo | 1–0 | Maroko |
---|---|---|
|
Laporan |
Pantai Gading | 2–2 | Republik Demokratik Kongo |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Maroko | 1–0 | Pantai Gading |
---|---|---|
|
Laporan |
Togo | 1–3 | Republik Demokratik Kongo |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mesir | 3 | 2 | 1 | 0 | 2 | 0 | +2 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Ghana | 3 | 2 | 0 | 1 | 2 | 1 | +1 | 6 | |
3 | Mali | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | −1 | 2 | |
4 | Uganda | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 3 | −2 | 1 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.