![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/Stele_of_Vultures_detail_01a.jpg/640px-Stele_of_Vultures_detail_01a.jpg&w=640&q=50)
Formasi falangs
formasi infanteri / From Wikipedia, the free encyclopedia
Phalanx (Yunani Kuno: φάλαγξ, Modern Yunani: φάλαγγα, phālanga) (phalanxes jamak atau Phalanx; Yunani Kuno dan Yunani Modern: φάλαγγες, phalanges) adalah formasi militer berbentuk kotak, biasanya seluruhnya terdiri dari infanteri bersenjata berat yang dipersenjatai tombak, tombak panjang, sarissa, atau senjata serupa lainnya. Istilah ini terutama (dan pada awalnya) digunakan untuk menggambarkan penggunaan formasi ini dalam perang Yunani Kuno, meskipun penulis Yunani kuno menggunakannya juga untuk menggambarkan formasi infanteri apapun, tanpa mempedulikan perlengkapannya, seperti halnya Arrianus dalam bukunya Array melawan Allans ketika ia merujuk kepada legiun-nya.[1] Dalam teks-teks Yunani, phalanx bisa saja dalam keadaan siap untuk berperang, sedang berbaris, atau berkemah, sehingga istilah ini menggambarkan pasukan infanteri atau kavaleri yang akan ditempatkan dalam barisan untuk pertempuran. Mereka menggunakan perisai untuk menangkis musuh agar tidak masuk ke barisan. Mereka berbaris maju sebagai satu kesatuan, dengan tujuan menghancurkan lawan. Kata phalanx berasal dari kosakata Yunani phalanx, yang berarti jari.
Bila phalanx Sparta menggunakan tombak pendek yang lebih fleksibel, phalanx Macedonia yang dikomandoi Alexander menggunakan "sarisa" yang merupakan tombak lebih panjang dan lebih berat yang mengharuskan penggunaan dua tangan untuk memegangnya.
Istilah itu sendiri, seperti yang digunakan saat ini, tidak mengacu pada sebuah unit militer atau divisi khusus (misalnya, legiun Romawi atau batalion modern) tetapi pada formasi umum satu tentara darat. Jadi phalanx tidak memiliki kekuatan tempur atau komposisi standar, tetapi meliputi jumlah infantri, yang sedang atau akan digelar dalam suatu operasi militer dalam satu formasi phalanx.
Dalam catatan sejarah, banyak pasukan bersenjata-tombak bertempur dalam formasi mirip-phalanx. Kata phalanx sekarang digunakan dalam bahasa Inggris umum untuk menggambarkan "sekelompok orang yang berbaris, atau yang bergerak maju bersama dalam suatu barisan rapat"; [2] "a phalanx of police". cf [3]
Artikel ini, berfokus pada penggunaan formasi militer phalanx pada zaman Yunani Kuno, dunia Helenistik, dan negara-negara kuno lainnya yang sangat dipengaruhi oleh peradaban Yunani.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/Stele_of_Vultures_detail_01a.jpg/640px-Stele_of_Vultures_detail_01a.jpg)
Penggambaran awal formasi mirip-phalanx muncul dalam prasasti Sumeria dari abad 25 SM. Di sini pasukan tampaknya dilengkapi dengan tombak, helm, dan perisai besar yang menutupi seluruh tubuh. Infanteri Mesir Kuno diketahui telah menggunakan formasi serupa. Penggunaan pertama istilah phalanx ditemukan dalam karya Homer "(φαλαγξ)", yang digunakan untuk menggambarkan hoplites yang bertempur dalam satu barisan tempur yang terorganisir. Homer menggunakan istilah phalanx untuk membedakan antara pertempuran menggunakan formasi dengan duel individu yang sering diceritakan dalam puisi-puisinya.[4]
Para sejarawan belum mencapai konsensus tentang hubungan antara formasi Yunani ini dengan formasi-formasi pendahulunya. Prinsip-prinsip dinding perisai dan tombak-landak hampir dikenal secara universal di kalangan militer peradaban-peradaban besar sepanjang sejarah, jadi adanya kemiripan mungkin disebabkan karena konvergensi evolusi dan bukannya karena difusi.
Secara tradisional para sejarawan mencatat formasi hoplite phalanx Yunani kuno berawal pada abad ke 8 SM di Sparta, tetapi ini masih dalam revisi. Lebih mungkin bahwa formasi phalanx dirancang pada abad ke-7 SM setelah pengenalan aspis (perisai yang juga dikenal sebagai hoplon) oleh kota Argos, yang memungkinkan pembentukan formasi ini. Hal ini lebih lanjut dibuktikan oleh vas Chigi, yang dibuat 650 SM, menggambarkan hoplites bersenjata aspis, tombak dan panoply.[4]
Teori lain kelahiran peperangan phalanx Yunani berasal dari ide bahwa beberapa aspek dasar phalanx telah hadir lebih awal tetapi belum sepenuhnya dapat dikembangkan karena kurangnya teknologi yang tepat. Dua dari strategi dasar yang terlihat dalam peperangan sebelumnya meliputi prinsip kohesi dan penggunaan kelompok besar tentara. Ini menunjukkan bahwa phalanx Yunani merupakan titik kulminasi dan penyempurnaan ide yang perlahan-lahan telah dikembangkan bertahun-tahun sebelumnya. Seiring dengan semakin majunya teknologi persenjataan dan baju pelindung selama bertahun-tahun di negara-negara kota yang berbeda, formasi phalanx menjadi makin kompleks dan efektif.[5]