Perumahan di Jepang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Perumahan di Jepang mencakup gaya modern dan tradisional. Dua pola tempat tinggal yang dominan di Jepang kontemporer: rumah satu keluarga terpisah dan gedung beberapa unit, baik milik perseorangan atau korporasi dan disewakan sebagai apartemen kepada penyewa, atau dimiliki oleh penghuni. Jenis perumahan tambahan, terutama untuk orang yang belum menikah, termasuk rumah kos (yang populer di kalangan mahasiswa), asrama (umum di perusahaan), dan barak (untuk anggota Pasukan Bela Diri Jepang, polisi dan beberapa pegawai negeri lainnya).
Sebuah fitur yang tidak biasa dari perumahan Jepang adalah bahwa rumah dianggap memiliki umur yang terbatas, dan umumnya dirobohkan dan dibangun kembali setelah beberapa dekade, umumnya dua puluh tahun untuk bangunan kayu dan tiga puluh tahun untuk bangunan beton. Memperbaiki properti, daripada membangunnya kembali, adalah praktik yang relatif tidak umum di Jepang, meskipun prevalensinya meningkat, menunjukkan bahwa sikap terhadap rumah yang lebih tua mungkin berubah.[1]