Pertempuran Tetovo
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pertempuran Tetovo adalah pertempuran terbesar selama Pemberontakan di Makedonia Utara 2001, antara pasukan keamanan Republik Makedonia melawan pemberontak Albania dari Tentara Pembebasan Nasional Makedonia untuk menguasai kota.
Pertempuran Tetovo | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Pemberontakan di Makedonia Utara 2001 | ||||||||
Kota Tetovo tahun 2009 | ||||||||
| ||||||||
Pihak terlibat | ||||||||
Makedonia | Tentara Pembebasan Nasional Makedonia | NATO | ||||||
Tokoh dan pemimpin | ||||||||
Boris Trajkovski Ljubčo Georgievski Pande Petrovski Ljube Boškoski |
Rahim Beqiri Hamdi Ndrecaj Gezim Ostreni |
George Robertson Laksamana Guido Venturoni | ||||||
Pasukan | ||||||||
Tentara Makedonia Kepolisian Makedonia | Brigade ke-112 | Tidak diketahui | ||||||
Kekuatan | ||||||||
10.000+[1] 5+ tank 8+ APC 1+ helikopter | 2.500–3.000[2] |
4.800[1] 2+ tank | ||||||
Korban | ||||||||
30 tewas 31+ terluka 1 kendaraan lapis baja hancur 1 truk hancur 1 helikopter jatuh | tidak diketahui[3] | 1 terluka (dari Jerman) | ||||||
21+ rakyat sipil tewas 22 rakyat sipil diculik |
Tetovo merupakan salah satu kota besar di Republik Makedonia,[4][5][6] mayoritas warganya adalah etnik Albania.[7] Selama pecahnya Yugoslavia pada 1990-an, lebih dari 2.000 etnik Albania berbaris melalui Tetovo menuntut pemisahan diri dari Republik Sosialis Makedonia dan persatuan dengan Albania. Penentuan nasib sendiri etnis minoritas dalam suatu negara bukanlah hak di bawah konstitusi Republik Sosialis Makedonia,[8] dan memprotes kurangnya perwakilan mereka di bawah konstitusi Republik Makedonia yang baru, orang-orang Albania Makedonia ini memboikot referendum kemerdekaan dari Yugoslavia dan mengeluarkan hampir semua perwakilannya dalam pemerintahan baru.[8] Tetovo menjadi markas besar yang baru bagi Partai politik Albania, yang dianggap tidak konstitusional oleh Republik Makedonia. Ketegangan memburuk, Tetovo, bersama dengan kota Gostivar, menampung dan melindungi beberapa ribu pengungsi Muslim Bosnia dari 1992 hingga akhir perang Bosnia.[9]