Pertempuran Sungai Yalu (1894)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pertempuran Sungai Yalu (atau Sungai Amnok) (Hanzi tradisional: 黃海海戰; Hanzi: 黄海海战; Pinyin: Huáng Hǎi Hǎizhàn) dalam bahasa Jepang disebut Kōkai-kaisen (黄海海戦) yang berarti Pertempuran Maritim di Laut Kuning. Pertempuran ini juga dikenal dengan berbagai nama: Pertempuran Pulau Haiyang, Pertempuran Dadonggou, dan Pertempuran Laut Kuning, sesuai dengan lokasi geografis terjadinya pertempuran yang berada di Laut Kuning di mulut Sungai Yalu, bukan di Sungai Yalu itu sendiri.[2]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2016) |
Pertempuran Sungai Yalu (1894) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari the Perang Tiongkok-Jepang Pertama | |||||||
Lukisan "Pertempuran Laut Kuning" karya Kobayashi Kiyochika | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Dinasti Qing | Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Ding Ruchang Liu Buchan |
Itō Sukeyuki Tsuboi Kōzō | ||||||
Kekuatan | |||||||
2 kapal perang 8 kapal penjelajah 2 kapal jenis korvet 2 kapal torpedo |
9 kapal penjelajah 1 kapal jenis korvet 1 kapal perang 1 kapal penjelajah bantuan | ||||||
Korban | |||||||
850 tewas 500 luka-luka 5 kapal tenggelam 3 kapal rusak |
180 tewas |
Pertempuran ini merupakan yang terbesar dalam Perang Sino-Jepang Pertama yang berlangsung pada 17 September 1894, sehari setelah kemenangan Jepang dalam Pertempuran Pyongyang. Dalam pertempuran ini melibatkan kapal-kapal dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan Armada Beiyang Tiongkok. Tidak ada kesepakatan di antara sumber-sumber kontemporer tentang jumlah dan komposisi yang pasti dari masing-masing armada.[3]