![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a3/Fran%25C3%25A7ais_5054%252C_fol._229v%252C_Bataille_de_Castillon_1453_-_d%25C3%25A9tail.jpg/640px-Fran%25C3%25A7ais_5054%252C_fol._229v%252C_Bataille_de_Castillon_1453_-_d%25C3%25A9tail.jpg&w=640&q=50)
Pertempuran Castillon
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pertempuran Castillon merupakan pertempuran antara pasukan Inggris dan Prancis yang terjadi pada 17 Juli 1453 di Gascony dekat kota Castillon-sur-Dordogne (sekarang Castillon-la-Bataille). Sejarawan menganggap kemenangan Prancis pada pertempuran ini merupakan penanda berakhirnya Perang Seratus Tahun.
Pertempuran Castillon | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari the Perang Seratus Tahun | |||||||
![]() Kematian John Talbot, Earl ke-1 Shrewsbury saat Pertempuran Castillon dari Vigilles de Charles VII oleh Martial d'Auvergne (1484) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() John de Foix, Earl of Kendal (POW) | ||||||
Kekuatan | |||||||
7,000[1]-9,000[2][3] 1,000 Bretons[3] 300 guns | 5,000[2]–10,000[3] | ||||||
Korban | |||||||
100 | 4,000 terbunuh, terluka, atau ditawan | ||||||
Lokasi di wilayah Nouvelle-Aquitaine, Prancis saat ini. |
Pada hari pertempuran, komandan Inggris, John Talbot, Earl ke-1 Shrewsbury, percaya bahwa Prancis mundur sehingga ia memimpin pasukannya menyerang perkemahan Prancis yang dibentengi tanpa menunggu bala bantuan. Talbot kemudian menolak untuk mundur setelah menyadari kekuatan dari pasukan Prancis, sehingga menyebabkan banyak anak buahnya menjadi korban dari artileri Prancis. Castillon adalah pertempuran besar Eropa yang dimenangkan melalui penggunaan artileri lapangan secara ekstensif.
Pertempuran tersebut menyebabkan Inggris kehilangan hampir semua pertahanan mereka di Prancis, terutama Gascony (Aquitaine), yang dimiliki Inggris selama tiga abad sebelumnya. Keseimbangan kekuatan di Eropa bergeser, dan ketidakstabilan politik pun terjadi di Inggris.[4]