Perang Yunani-Turki (1919–1922)
perang yang berlangsung dari tahun 1919 hingga 1922 selama Perang Kemerdekaan Turki / From Wikipedia, the free encyclopedia
Perang Yunani-Turki 1919–1922, juga disebut Perang Asia Minor, adalah konflik militer yang terjadi selama terbaginya Kekaisaran Ottoman setelah Perang Dunia I antara Mei 1919 dan Oktober 1922. Perang ini terjadi antara Yunani dan Gerakan Nasional Turki yang nantinya akan mendirikan Republik Turki.
Perang Yunani-Turki (1919–1922) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Kemerdekaan Turki | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
![]() |
![]() ![]() | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
200.000 tentara | 208.000 tentara | ||||||||
Korban | |||||||||
23.500 tewas 20.820 tertangkap |
20.540 tewas 10.000 terluka |
Kampanye Yunani dilancarkan karena sekutu, terutama Perdana Menteri Inggris David Lloyd George, telah menjanjikan teritori untuk Yunani. Setelah perang ini, Yunani memberikan semua teritori yang didapat selama perang, kembali ke perbatasan sebelum perang, dan terjadi pertukaran populasi antara Turki dan Yunani di bawah Perjanjian Lausanne.
Kampanye militer ini adalah kegagalan bagi Yunani, dan perang Turki-Armenia serta perang Prancis-Turki telah memaksa Sekutu meninggalkan perjanjian Sèvres dan bernegosiasi di Lausanne, mengakui kemerdekaan Turki dan kekuasaannya terhadap Thrace Timur dan Anatolia.