Perang Nagorno-Karabakh Kedua
konflik bersenjata di Kaukasus Selatan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Perang Nagorno-Karabakh 2020 adalah konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara pasukan bersenjata dari Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh, selama ketegangan terbaru dalam konflik Nagorno-Karabakh yang tak kunjung reda. Bentrokan dimulai pada pagi hari tanggal 27 September 2020 di sepanjang Garis Kontak Nagorno-Karabakh. Kedua belah pihak mengumumkan jatuhnya korban militer dan sipil. Menanggapi bentrokan, Armenia dan Republik Artsakh menetapkan darurat militer dan mobilisasi total, sementara Azerbaijan juga menerapkan darurat militer dan jam malam. Pada 28 September, mobilisasi parsial diumumkan di Azerbaijan.[15]
Perang Nagorno-Karabakh 2020 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Nagorno-Karabakh dan Konflik proksi Rusia-Turki[1] | |||||||||
Teritori yang dikontrol Republik Artsakh termasuk teritori yang dikontrol Armenia di sekitaran Nagorno-Karabakh Teritori yang direbut oleh Azerbaijan | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Azerbaijan Tentara Nasional Suriah[a] Turki[b] (dibantah oleh Armenia) Pendukung : Israel (Senjata) Turki (Sukarelawan dari Suriah) |
Artsakh Armenia Sukarelawan Armenia dari Timur Tengah Sukarelawan Suriah[c] Pendukung : Iran (Diplomasi) Yunani (Kemanusian) | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Ilham Aliyev (Presiden, Komandan Tertinggi) Kolonel Jenderal Zakir Hasanov (Menteri Pertahanan) Mayjen Mais Barkhudarov[5] |
Arayik Harutyunyan (Presiden) Jalal Harutyunyan [hy] (Menteri Pertahanan) Nikol Pashinyan (Perdana Menteri) David Tonoyan (Menteri Pertahanan) Onik Gasparyan (Kepala Staf Umum) | ||||||||
Pasukan | |||||||||
Angkatan Bersenjata Azerbaijan |
Tentara Pertahanan Artsakh Angkatan Bersenjata Armenia | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
14,000+ Pasukan 2,580 pasukan[a] | Tidak diketahui | ||||||||
Korban | |||||||||
Menurut Armenia:[7]
Menurut pemimpin pemberontak Suriah:
|
Menurut Azerbaijan:
| ||||||||
100 warga sipil Azerbaijan dan 85 Armenia tewas;[12][13][14] 35 Azeri[12] dan 30+ warga sipil Armenia terluka[14] |