Peningkat (genetik)

Dalam genetika, peningkat adalah wilayah pendek DNA (50-1500 bp) yang dapat diikat oleh protein aktivator untuk meningkatkan kemungkinan transkripsi gen tertentu.^[1][2] Protein ini biasanya disebut sebagai faktor transkripsi. Peningkat beraksi dengan posisi cis (cis-acting). Mereka dapat ditemukan hingga 1 Mbp (1.000.000 bp) dari gen, hulu atau hilir dari situs awal.^[2][3] Terdapat ratusan ribu peningkat dalam genom manusia.^[2] Mereka ditemukan di prokariota dan eukariota.^[4]

Diagram empat langkah yang menggambarkan penggunaan peningkat. Pada sekuens DNA ini, protein yang dikenal sebagai faktor transkripsi terikat pada peningkat dan meningkatkan aktivitas promotor.

1. DNA
2. Peningkat
3. Promotor
4. Gen
5. Protein Aktivator Transkripsi
6. Protein Penengah
7. RNA Polimerase

Penemuan pertama dari peningkat eukariotika yaitu pada gen rantai berat imunoglobulin pada 1983.^[5][6][7] Peningkat ini, yang terletak di intron besar, memberikan penjelasan untuk aktivasi transkripsi dari promotor gen Vh yang disusun ulang sementara promotor Vh yang tidak diatur, tetap tidak aktif.

Lokasi

Pada sel eukariotik, struktur kompleks kromatin DNA dilipat sedemikian rupa sehingga secara fungsional meniru sifat superkoil dari DNA prokariotik, sehingga meskipun DNA peningkat mungkin jauh dari gen secara linier, namun secara spasial dekat dengan promotor dan gen. Hal ini memungkinkannya untuk berinteraksi dengan faktor transkripsi umum dan RNA polimerase II.^[8] Mekanisme yang sama berlaku untuk peredam dalam genom eukariotik. Peredam adalah antagonis dari peningkat, ketika terikat dengan faktor transkripsi yang disebut penekan, akan menekan transkripsi gen. Peredam dan peningkat mungkin berdekatan satu sama lain.^[9]

Pranala luar

• Enhancer + Elements, genetik
• TFSEARCH
• JASPAR
• ENCODE threads explorer Penemuan dan karakterisasi penambah. Alam

1. "Going the distance: a current view of enhancer action". Science. 281 (5373): 60–3. July 1998. doi:10.1126/science.281.5373.60. PMID 9679020.
2. "Enhancers: five essential questions". Nature Reviews. Genetics. 14 (4): 288–95. April 2013. doi:10.1038/nrg3458. PMC 4445073 . PMID 23503198.
3. "Transcriptional regulatory elements in the human genome". Annual Review of Genomics and Human Genetics. 7: 29–59. 2006. doi:10.1146/annurev.genom.7.080505.115623. PMID 16719718.
4. "Distant activation of transcription: mechanisms of enhancer action". Molecular and Cellular Biology. 32 (24): 4892–7. December 2012. doi:10.1128/MCB.01127-12. PMC 3510544 . PMID 23045397. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-23. Diakses tanggal 2019-02-05.
5. "Transcriptional enhancer elements in the mouse immunoglobulin heavy chain locus". Science. 221 (4611): 663–5. August 1983. doi:10.1126/science.6306772. PMID 6306772.
6. "A lymphocyte-specific cellular enhancer is located downstream of the joining region in immunoglobulin heavy chain genes". Cell. 33 (3): 729–40. July 1983. doi:10.1016/0092-8674(83)90015-6. PMID 6409418.
7. "A tissue-specific transcription enhancer element is located in the major intron of a rearranged immunoglobulin heavy chain gene". Cell. 33 (3): 717–28. July 1983. doi:10.1016/0092-8674(83)90014-4. PMID 6409417.
8. "Transcriptional regulatory elements in the human genome". Annual Review of Genomics and Human Genetics. 7 (1): 29–59. 2006-01-01. doi:10.1146/annurev.genom.7.080505.115623. PMID 16719718.
9. Kolovos, Petros; Knoch, Tobias A.; Grosveld, Frank G.; Cook, Peter R.; Papantonis, Argyris (2012-01-09). "Enhancers and silencers: an integrated and simple model for their function". Epigenetics & Chromatin. 5 (1): 1. doi:10.1186/1756-8935-5-1. ISSN 1756-8935. PMC 3281776 . PMID 22230046.Pemeliharaan CS1: Format PMC (link)