Pengguna:Dare2Leap/Bak pasir 4
From Wikipedia, the free encyclopedia
Rabun jauh atau miopia (dari bahasa Yunani: μυωπία myopia "penglihatan-dekat"[5]) adalah penyakit mata[6][7][8] dimana cahaya dari objek jauh fokus di depan retina, bukan di retina.[3][1] Oleh karena itu, objek jauh tampak kabur, sementara objek dekat tampak normal.[3] Gejala lain mungkin termasuk sakit kepala dan sakit mata.[3][9] Rabun jauh tinggi terkait dengan peningkatan risiko degenerasi makula, ablasi retina, katarak, dan glaukoma.[1][10]
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Rabun jauh | |
---|---|
Diagram perubahan dalam mata bermiopi | |
Informasi umum | |
Nama lain | miopia |
Spesialisasi | Oftalmologi, optometri |
Penyebab | Kombinasi faktor-faktor genetik dan lingkungan[1] |
Faktor risiko | Kerja dekat, menghabiskan banyak waktu di dalam, riwayat keluarga[1][2] |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Objek jauh tampak kabur, objek dekat tampak normal, sakit kepala, sakit mata[3] |
Komplikasi | Ablasi retina, katarak, glaukoma[1] |
Diagnosis | Pengecekan mata[3] |
Tata laksana | |
Pencegahan | Tidak diketahui |
Perawatan | Kacamata, lensa kontak, pembedahan[3] |
Prevalensi | 1,5 miliar orang (22%)[1][4] |
Miopia terjadi karena bola mata terlalu panjang atau (kurang umum) lengkungan lensanya terlalu kuat.[3][11] Itu adalah jenis kesalahan bias.[3] Diagnosisnya melalui pengecekan mata.[3]
Bukti sementara menunjukkan bahwa risiko rabun jauh dapat dikurangi melalui mengajak anak kecil menghabiskan lebih banyak waktu di luar.[12][13] Ini mungkin terkait dengan paparan cahaya alami.[14] Rabun jauh bisa dikoreksi dengan kacamata negatif, lensa kontak, atau bedah refraktif.[3][8] Kacamata adalah metode koreksi yang paling sederhana dan aman.[3] Lensa kontak dapat memberikan ruang pandang yang lebih luas, namun terkait dengan peningkatan risiko infeksi.[3][15] Bedah refraktif seperti LASIK dan PRK mengubah bentuk kornea secara permanen. Pembedahan seperti Implantable Collamer Lens (ICL) memasukkan lensa ke dalam ruang anterior di depan lensa mata alami. ICL tidak mempengaruhi kornea.[3][16]
Rabun jauh adalah masalah mata paling umum dan diperkirakan mempengaruhi 1,s5 miliar orang (22% penduduk dunia).[1][4] Prevalensi sangat bervariasi antara berbagai wilayah dunia.[1] Angka miopia dewasa berada di antara 15–49%.[2][17] Rabun jauh mempengaruhi 1% anak desa Nepal, 4% anak Afrika Selatan, 12% anak Amerika Serikat, dan 37% di beberapa kota besar Tiongkok.[1][2] Di Tiongkok, perempuan sedikit cenderung lebih terdampak daripada laki-laki.[18][19] Prevalensi telah meningkat sejak 1950-an.[17] Rabun jauh yang belum dikoreksi adalah salah satu penyebab gangguan penglihatan paling umum secara global, bersama dengan katarak, degenerasi makula, dan kekurangan vitamin A.[17][20][21][22]