Pengeboman Surabaya 2018
serangan teroris di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pengeboman Surabaya 2018 adalah rangkaian peristiwa meledaknya bom di berbagai tempat di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada 13–14 Mei 2018. Tiga tempat di antaranya tempat ibadah di Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan.[5][6] Dua tempat lainnya masing-masing kompleks Rumah Susun Wonocolo di Taman, Sidoarjo[7] dan Markas Polrestabes Surabaya.[8]
Fakta Singkat Lokasi, Koordinat ...
Pengeboman Surabaya 2018 | |
---|---|
Lokasi | Surabaya, Jawa Timur Sidoarjo, Jawa Timur |
Koordinat | 7°17′20.0″S 112°45′37.3″E 7°16′54.2″S 112°43′56.6″E 7°15′49.6″S 112°43′33.6″E 7°20′56.1″S 112°41′50.2″E 7°14′19.4″S 112°44′12.1″E |
Tanggal | 13 Mei 2018; 6 tahun lalu (2018-05-13) 14 Mei 2018; 6 tahun lalu (2018-05-14) * Serangan 13 Mei: |
Sasaran | Tiga gereja Satu kompleks rumah susun Satu kantor polisi |
Jenis serangan | Pengeboman bunuh diri |
Senjata | Bom bunuh diri, bom rakitan; Bom mobil (GPPS Jemaat Sawahan) dan Bom motor (Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela dan Polrestabes Surabaya)[2] |
Korban tewas | 28 orang (termasuk pelaku)[3][4] |
Korban luka | 57 orang[3] |
Pelaku | Jamaah Ansharut Daulah, cabang Asia Tenggara dari ISIS |
Motif | Terorisme |
Tutup
Informasi lebih lanjut Penganiayaan terhadapGereja Katolik di era modern ...
Bagian dari sebuah serial tentang |
Penganiayaan terhadap Gereja Katolik di era modern |
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kekerasan agama di Nigeria |
Inggris Raya dan Irlandia
|
|
|
Portal Katolik |
Tutup