![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/68/9153ri-Yingluck_Shinawatra.jpg/640px-9153ri-Yingluck_Shinawatra.jpg&w=640&q=50)
Pemilihan umum Thailand 2011
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sebuah pemilihan umum berlangsung di seluruh Thailand pada hari Minggu, 3 Juli 2011, atas Dekret Kerajaan untuk Membubarkan Dewan Perwakilan, BE 2554 (2011) yang menyebabkan pembubaran Dewan Perwakilan pada 10 Mei 2011.[1]
![]()
Pemilihan umum Thailand 2011 | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() ![]() | |||||||||||||||||||||||||
500 kursi Dewan Perwakilan Thailand | |||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
|
![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Thailand |
![]() |
Konstitusi
|
|
Pemerintahan
|
Majelis Legislatif Nasional
|
|
|
Hubungan luar negeri
|
Topik terkait
|
Rencana untuk mengadakan pemilu pada 14 November 2010 pernah diusulkan dahulu,[2] tetapi terpaksa ditangguhkan. Pengumuman Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva supaya mengadakan pemilu itu timbul mengikuti pergolakan selama berbulan-bulan oleh Barisan Bersatu untuk Demokrasi Menentang Kediktatoran (UDD) atau penyokong "Baju Merah" bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Pihak oposisi mendukung untuk rancangan itu, tetapi mengehendaki supaya parlemen dibubarkan.[3]
Dengan peratusan kehadiran pengundi berdaftar pada 66%,[4] Partai Pheu Thai yang populis meraih mayoritas dengan 265 kursi,[5] sementara ketua partai ini, Yingluck Shinawatra menjadi perdana menteri wanita yang pertama dalam sejarah Thailand.[6] Partai Demokrat pula menjadi partai oposisi utama dengan 159 kursi.[5]