![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/be/Narmer_Palette.jpg/640px-Narmer_Palette.jpg&w=640&q=50)
Pembinaan negara
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pembinaan negara, bina negara, atau pembangunan negara sebagai istilah khusus dalam ilmu sosial dan humaniora mengacu kepada proses penciptaan politik dan sejarah, pengukuhan kelembagaan, pemantapan dan pengembangan berkelanjutan negara, dari awal munculnya kenegaraan hingga zaman modern. Dalam ilmu sejarah dan politik, terdapat beberapa pendekatan teoretis untuk pertanyaan kompleks terkait peran berbagai faktor penyumbang (geopolitik, ekonomi, sosial, budaya, etnik, agama, dalam, luar) dalam proses membina negara.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/be/Narmer_Palette.jpg/640px-Narmer_Palette.jpg)
Bagian dari seri tentang |
Politik |
---|
![]() |
Topik utama
|
Disiplin akademik |
|
|
Organ pemerintahan |
Topik terkait
|
Subseri
|
Portal politik |
Sejak pengujung abad ke-20, pembinaan negara telah berkembang menjadi bagian tak terpisahkan bahkan pendekatan khusus untuk pembinaan perdamaian oleh masyarakat antarbangsa. Pengamat lintas spektrum politik dan akademik telah memandang pendekatan pembinaan negara sebagai strategi pilihan untuk pembinaan perdamaian dalam sejumlah konflik tingkat tinggi, termasuk Konflik Israel–Palestina, dan konflik terkait perang di Bosnia dan Herzegovina, Irak, dan Afganistan.
Hujah umum dalam kepustakaan akademik tentang pembinaan negara adalah bahwa tugas-tugas lain pembinaan negara tidak mungkin dilakukan tanpa keamanan. Akibatnya, ketika pembinaan negara sebagai pendekatan untuk membina perdamaian digunakan dalam masyarakat konflik dan pascakonflik, keutamaan pertama adalah untuk mewujudkan lingkungan yang aman untuk memungkinkan pengembangan politik dan ekonomi yang lebih luas. Sejauh ini, hasil menggunakan pendekatan pembinaan negara untuk membina perdamaian itu beragam, dan di banyak tempat, seperti di Balkan, Afganistan, dan Irak, harapan tinggi awal yang ditetapkan oleh masyarakat antarbangsa belum terpenuhi. Kepustakaan tentang pembinaan negara selalu sangat jelas bahwa pembinaan negara menurut sejarah merupakan proses yang keras dan hasil dalam hal tersebut dan yang lain banyak menegaskan sifat pembinaan negara yang tidak stabil dan sering kali menggunakan kekerasan.