Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk memperlambatkan pertumbuhan mikroba pada makanan. Proses ini diberi nama atas penemunya Louis Pasteur seorang ilmuwan Prancis. Tes pasteurisasi pertama diselesaikan oleh Pasteur dan Claude Bernard pada 20 April 1862.
Tidak seperti sterilisasi, pasteurisasi tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh mikro-organisme di makanan. Bandingkan dengan appertisasi yang diciptakan oleh Nicolas Appert. Pasteurisasi bertujuan untuk mencapai "pengurangan log" dalam jumlah organisme, mengurangi jumlah mereka sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit (dengan syarat produk yang telah dipasteurisasi didinginkan dan digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa). Sterilisasi skala komersial pada makanan masih belum umum, karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas dari produk.
Produk yang bisa dipasteurisasi mencakup susu, anggur, bir, jus buah, cider (sari buah apel), madu, telur, minuman olahraga dan makanan kaleng
Proses pemanasan minuman khususnya arak, telah dikenal di Tiongkok sejak 1117 M dengan tujuan supaya minuman dapat tahan lama. Proses tersebut kemudian dikenalkan di Jepang melalui catatan tertulis berjudul Tamonin-nikki, yang ditulis oleh sekelompok biksu bertahun 1568.[1] Selang beberapa abad kemudian pada 1768, penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Italia, Lazzaro Spallanzani membuktikan bahwa suatu produk dapat dibuat steril setelah melalui proses termal. Ia menguji coba pada kaldu daging yang direbus selama satu jam, kemudian wadahnya ditutup segera setelah mendidih. Hasilnya, kaldu daging tidak rusak dan bebas dari mikroorganisme.[2]
Pada tahun 1795, seorang koki dan pembuat manisan asal Paris bernama Nicolas Appert - yang nantinya dikenal sebagai penemu proses sterilisasi pada makanan,[3] berhasil melakukan uji coba pengawetan terhadap beberapa bahan makanan diantaranya sup, sayuran, jus, produk susu, jeli, selai, dan sirup. Ia menempatkan makanan dalam stoples kaca yang ditutup menggunakan gabus dan lilin, kemudian menempatkannya dalam air mendidih.[4] Beberapa tahun kemudian, Nicolas Appert menerbitkan buku masak pertama mengenai metode pengawetan makanan modern berjudul The Art of Preserving Animal and Vegetable Substances.[5]
pada tahun 1800-an, Louis Pasteur melakukan uji coba dengan memanaskan anggur pada waktu dan suhu yang tepat yang akan membunuh mikroorganisme berbahaya dalam anggur tersebut tanpa mengubah rasanya. Ia kemudian mematenkan proses tersebut dengan istilah pasteurisasi.[4]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.