Pada 13 Maret 2020, ketika jumlah kasus baru COVID-19 yang dilaporkan menjadi lebih besar daripada di Tiongkok, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menganggap Eropa sebagai pusat aktif pandemi COVID-19.[3][4] Pada 22 Mei 2020, WHO mengatakan bahwa pusat persebarannya telah bergeser ke Amerika Selatan.[5]

Fakta Singkat Penyakit, Galur virus ...
Pandemi Covid-19 di Eropa
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiEropa
Kasus pertamaBordeaux, Prancis
Tanggal kemunculan21 Januari 2020
(4 tahun, 9 bulan, 2 minggu dan 4 hari ago)
AsalWuhan, Hubei, Tiongkok[1]
Kasus terkonfirmasi243,000,000+[2]
Kasus sembuh239,000,000+[2]
Kematian
~2,000,000[2]
Wilayah terdampak
57
Tutup

Pada 17 Maret 2020, semua negara di Eropa memiliki kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan Montenegro menjadi negara Eropa terakhir yang melaporkan setidaknya satu kasus.[6] Setidaknya satu kematian telah dilaporkan di semua negara Eropa, selain dari Kota Vatikan.

Pada 18 Maret 2020, lebih dari 250 juta orang menjalani isolasi mandiri di Eropa.[7]

Pada 24 Mei 2020, 68 hari sejak kasus pertama yang tercatat, Montenegro menjadi negara bebas COVID pertama di Eropa,[8][9] tetapi situasi ini hanya berlangsung 44 hari sebelum kasus impor baru diidentifikasi di sana.[10] Negara-negara Eropa dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi adalah Rusia, Britania Raya, Prancis, Spanyol, dan Italia.

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.