Palácio Rio Negro

Palácio Rio Negro (Indonesia: Istana Rio Negro) adalah sebuah istana yang terletak di Petrópolis, terletak di bagian pegunungan negara bagian Rio de Janeiro, Brasil. Ini adalah salah satu kediaman resmi Presiden Brasil, digunakan terutama sebagai tempat peristirahatan pedesaan.^[1]

Palácio Rio Negro
Fasad utama istana
Informasi umum
Kota	Petrópolis
Negara	Brazil
Koordinat	22°30′31″S 43°10′52″W
Mulai dibangun	1889

Sejarah

Presiden Hermes Rodrigues da Fonseca (kanan) dan Ibu Negara Nair de Teffé, di tangga Istana Rio Negro, setelah pernikahan mereka (sampul majalah Fon Fon), 1913.

Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, Ibu Negara Marisa Letícia, Gubernur Rio de Janeiro Sérgio Cabral dan istri Adriana di balkon istana, 12 September 2008.

Pada tahun 1889, tiga bulan sebelum Proklamasi Republik, Manoel Gomes de Carvalho, Baron Rio Negro, membeli dari ahli waris keluarga Klippel tanah tempat tinggal musim panasnya akan dibangun. Dia melibatkan arsitek Italia Antonio Jannuzzi, seorang temannya, untuk merancang istana dan diselesaikan kemudian pada tahun 1889. De Carvalho pindah ke Paris pada tahun 1894, membiarkan bangunan itu kosong, dan pada Februari 1896, Istana dan bangunan yang berdekatan dijual ke Negara Bagian Rio de Janeiro, sebagai kediaman resmi Gubernur negara bagian.^[2][3]

Pada tahun 1903, Istana digabungkan ke Pemerintah Federal, dan menjadi kediaman musim panas resmi Presiden Brasil. Sejak itu, enam belas Presiden telah memanfaatkan Rio Negro: Rodrigues Alves, Afonso Pena, Nilo Peçanha, Hermes da Fonseca, Wenceslau Brás, Epitácio Pessoa, Artur Bernardes, Washington Luiz, Getúlio Vargas, Gaspar Dutra, Café Filho, Juscelino Kubitschek, João Goulart, Costa e Silva, Fernando Henrique Cardoso, dan terakhir Luiz Inácio Lula da Silva.^[4][2]

Selama pemerintahan Hermes da Fonseca, Istana menjalani momen paling cemerlang, dengan pernikahan Presiden dan Nair de Tefé - seorang selebriti pada saat itu, karena kecantikan, kecerdasan, dan karikaturnya yang ia terbitkan dengan nama samaran Rian.^[4]

Presiden Getúlio Vargas sering berkunjung. Dia tinggal di Istana setiap musim panas, selama 18 tahun menjabat.^[4]

Istana lebih sering digunakan ketika kota Rio de Janeiro adalah Ibukota Brasil. Sejak pemindahan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Brasília yang baru didirikan, pada tahun 1960, penggunaan Istana Rio Negro menurun tajam. Istana ini tidak digunakan sama sekali pada tahun 1970-an dan 1980-an meskipun Presiden Fernando Henrique Cardoso kembali menggunakan istana tersebut untuk liburan singkat pada tahun 1990-an. Saat ini, Istana Rio Negro sudah jarang digunakan.

Referensi

1. Palácio Rio Negro Diarsipkan 2011-10-02 di Wayback Machine. Prefeitura de Petrópolis. Retrieved on 2011-05-27. (dalam bahasa Portugis).
2. "Informações sobre o Museu Palacio Rio Negro" (PDF). Ministério da Cultura Instituto Brasileiro de Museus (dalam bahasa Portugis). 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 July 2022. Diakses tanggal 4 May 2023. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Mesquita, Marcelo (21 November 2005). "Ministry of Culture - MinC » Rio Negro Palace". thacker.diraol.eng.br (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2023. Diakses tanggal 4 May 2023. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Rio Negro Palace Diarsipkan 2011-07-06 di Wayback Machine. Prefeitura de Petrópolis. Retrieved on 2009-07-01.

Pranala luar

• Laporan TV khusus tentang istana ditayangkan pada tahun 2007 oleh InterTV (Rede Globo). (dalam bahasa Portugis)
• Video tentang sejarah istana 2010 oleh SBT. (dalam bahasa Portugis)