![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0d/Paul_Gauguin%252C_1894%252C_Oviri_%2528Sauvage%2529%252C_partially_glazed_stoneware%252C_75_x_19_x_27_cm%252C_Mus%25C3%25A9e_d%2527Orsay%252C_Paris.jpg/640px-Paul_Gauguin%252C_1894%252C_Oviri_%2528Sauvage%2529%252C_partially_glazed_stoneware%252C_75_x_19_x_27_cm%252C_Mus%25C3%25A9e_d%2527Orsay%252C_Paris.jpg&w=640&q=50)
Oviri
From Wikipedia, the free encyclopedia
Oviri (Tahiti bermakna buas atau liar)[1] adalah patung keramik tahun 1894 karya seniman Prancis Paul Gauguin. Dalam mitologi Tahiti, Oviri adalah dewi berkabung dan ditampilkan dengan rambut panjang pucat dan mata liar, mencekik serigala dengan kakinya sambil mencengkeram seekor anak di lengannya. Sejarawan seni telah menghadirkan banyak interpretasi—biasanya Gauguin memaksudkannya sebagai julukan untuk memperkuat citra dirinya sebagai "orang biadab yang beradab". Dewi Tahiti pada zamannya telah hilang dari ingatan rakyat pada tahun 1894, namun Gauguin meromantisasi masa lalu pulau itu saat ia menjangkau sumber-sumber yang lebih kuno, termasuk relief Asyur dari tipe "penguasa hewan", dan mumi Majapahit . Pengaruh lain yang mungkin termasuk tengkorak yang diawetkan dari Kepulauan Marquesas, tokoh-tokoh yang ditemukan di Borobudur, dan candi Buddha Mahayana abad ke-9 di Jawa Tengah.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0d/Paul_Gauguin%2C_1894%2C_Oviri_%28Sauvage%29%2C_partially_glazed_stoneware%2C_75_x_19_x_27_cm%2C_Mus%C3%A9e_d%27Orsay%2C_Paris.jpg/640px-Paul_Gauguin%2C_1894%2C_Oviri_%28Sauvage%29%2C_partially_glazed_stoneware%2C_75_x_19_x_27_cm%2C_Mus%C3%A9e_d%27Orsay%2C_Paris.jpg)
Gauguin membuat tiga cetakan, masing-masing dalam periuk berlapis kaca, dan sementara beberapa salinan ada dalam plester atau perunggu, cetakan aslinya ada di Musée d'Orsay . Penjualan gipsnya tidak berhasil, dan dengan keuangan dan pribadi yang rendah dia meminta satu untuk ditempatkan di kuburnya. Hanya ada tiga komentar lain yang masih ada tentang sosok itu: dia menggambarkan sosok itu sebagai teka-teki yang aneh dan kejam pada presentasi tahun 1895 dari dua cetakan potongan kayu Oviri untuk Stéphane Mallarmé; dia menyebutnya sebagai La Tueuse ("Pembunuh") dalam sebuah surat tahun 1897 kepada Ambroise Vollard; dan dia menambahkan sebuah prasasti yang merujuk pada novel Séraphîta karya Honoré de Balzac dalam a ca 1899menggambar.[2] Oviri dipamerkan di Salon d'Automne 1906 (no. 57)[3] di mana ia mempengaruhi Pablo Picasso, yang mendasarkan salah satu tokoh di Les Demoiselles d'Avignon di atasnya.[4]