Oriana Fallaci (Italia: [oˈrjaːna falˈlaːtʃi]; 29 Juni 1929 – 15 September 2006 ) adalah seorang perempuan asal Italia yang bekerja sebagai wartawan dan penulis. Ia dikenal karena berbagai wawancara yang dilakukannya dengan para tokoh dunia dari berbagai negara. Karya tulis Oriana Fallaci yang terkenal ialah Intervista con la Storia dan The Rage and the Pride.
Oriana Fallaci sering mengritik para wartawan yang tidak memiliki keberanian dalam kebebasan berbicara. Selain itu, ia dikenal sebagai penentang ajaran Islam dan penganut rasisme. Pada tahun 1970, Oriana Fallaci menerima Penghargaan Bancarella atas novelnya yang berjudul Niente e cosÌ sia. Oriana Fallaci meninggal karena kanker pada usia 77 tahun.
Masa muda
Oriana Fallaci dilahirkan pada tanggal 29 Juni 1929 di Firenze, Italia.[1]
Pekerjaan
Oriana Fallaci adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai wartawan. Profesi wartawan dikerjakannya selama masa Perang Dunia II.[1] Dalam mengadakan wawancara, ia sering mengajukan pertanyaan sulit kepada narasumber dengan mengulang-ulang pertanyaan tersebut.[2] Ia selalu mencari cara agar narasumber yang enggan menjawab pertanyaan-pertanyaannya menjadi mau menjawab.[3] Pekerjaan lain yang ditekuni oleh Oriana selain wartawan adalah penulis.[4]
Karya ilmiah
Intervista con la Storia
Intervista con la Storia (Wawancara dengan Sejarah) ditulis oleh Oriana Fallaci dalam bahasa Italia.[5] Terbitan pertamanya pada tahun 1976.[6] Kemudian buku diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1979 dengan judul Interview with History.[5] Buku ini termasuk salah satu karya rekonstruksi sejarah yang menggunakan bahan dasar berupa sejarah lisan.[7] Sebanyak 26 negarawan dan politikus untuk mengikuti wawancara dengan Oriana Fallaci yang kemudian hasil wawancaranya ditulis menjadi buku yang isinya sama persis ketika wawancara berlangsung. Beberapa tokoh yang mengikuti wawancara untuk penulisan buku Intervista con la Storia yakni Võ Nguyên Giáp, Norodom Sihanouk, Golda Meir, Yasser Arafat, Indira Gandhi, Zulfikar Ali Bhutto, Willy Brandt, dan Henry Alfred Kissinger.[8]
The Rage and the Pride
Oriana Fallaci menjadi salah satu penulis dari Dunia Barat yang tulisannya bersifat provokasi untuk membenci Islam.[4] The Rage and the Pride yang diterbitkan pada tahun 2002 memperlihatkan pandangan rasisme dari paham orientalisme oleh Oriana Fallaci. Isinya membahas tentang benturan peradaban antara Dunia Barat dan Dunia Islam. Pembahasan dalam The Rage and the Pride berkaitan dengan fundamentalisme Islam yang dikatikan dengan Serangan 11 September 2001.[9] The Rage and the Pride merupakan sebuah propaganda diskriminasi terhadap umat Muslim yang dimulai oleh Oriana setelah terjadinya Serangan 11 September 2001.[10]
Kritik
Oriana Fallaci sering mengkritik kebiasaan wartawan yang tidak memiliki keberanian untuk berbicara mengenai hal buruk yang dimiliki oleh narasumber ketika wawancara. Ia menganggap bahwa hal-hal buruk yang dialami oleh narasumber seharusnya juga diketahui oleh publik sebagai suatu hak. Oriana Fallaci menganggap bahwa kebiasaan wartawan untuk mengkritik hanya ketika menulis atau mengetik merupakan sebuah kebiasaan buruk.[11]
Penghargaan
Pada tahun 1970, Oriana Fallaci menerima Penghargaan Bancarella atas novel buatannya yang berjudul Niente e cosÌ sia. Novel ini diterbitkan pada tahun 1969 dengan judul Nothing and So Be It.[12]
Kematian
Oriana Fallaci meninggal karena kanker pada tanggal 15 September 2006. Ia meninggal pada usia 77 tahun.[13]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
