Neo-Vedanta, juga disebut Hindu modernisme,[1] neo-Hinduisme,[2] Global Hinduisme[3] dan Hindu Universalisme,[web 1] adalah istilah yang digunakan oleh sarjana-sarjana modern, utamanya barat, untuk mengkarakteristikan interpretasi Hinduisme yang berkembang pada abad ke-19 dalam menanggapi kolonialisme dan orientalisme barat. Interpretasi Hinduisme modern tersebut berkontribusi terhadap perjuangan kebebasan India dan identitas India sebagai sebuah negara yang modern, toleran dan merdeka.

Gerakan-gerakan Neo-Vedanta

Beberapa gerakan Hindu modern muncul di India pada periode antara abad ke-18 dan ke-20, antara lain sebagai berikut:

  • Brahmoisme: gerakan keagamaan yang berasal dari Benggala pada awal abad ke-19. Gerakan ini didirikan oleh Ram Mohan Roy. Dia menggagas pentingnya pemanfaatan nalar untuk mereformasi praktik sosial dan religius agama Hindu, dengan pengaruh dari agama monoteistis dan ilmu pengetahuan modern.[4] Brahmoisme menolak dogma, takhayul, otoritas kitab suci, dan penggambaran Tuhan.[5]
  • Prarthana Samaj: gerakan reformasi sosial dan keagamaan yang dimulai di Bombay, didirikan oleh Dr. Atmaram Pandurang pada tahun 1867 dengan tujuan agar masyarakat meyakini satu Tuhan dan hanya menyembah satu Tuhan. Gerakan ini dimulai sebagai reformasi sosial dan keagamaan sebagaimana Brahmo Samaj. Perintis Prarthana Samaj di Mumbai adalah Paramahamsa Sabha, perkumpulan rahasia untuk memajukan gagasan-gagasan liberal yang didirikan oleh Ram Balkrishna Jaykar.[6]
  • Arya Samaj: gerakan reformasi Hindu yang diprakarsai oleh Swami Dayananda, dan didirikan pada tanggal 7 April 1875.[7] Gerakan ini bermaksud mengamalkan Weda sebagaimana mestinya, dan mengesampingkan kitab-kitab yang ditulis setelah Weda. Gerakan ini bersifat monoteistis karena tidak mengakui dewa-dewi tertentu,[8] serta menolak pemujaan Tuhan dengan sarana patung atau lukisan.[9][10]
  • Misi Ramakrishna: gerakan filantropis dan sukarela yang diprakarsai oleh murid Ramakrishna, Swami Vivekananda, pada tanggal 1 Mei 1897. Gerakan ini berfokus pada masalah kemanusiaan seperti pemeliharaan kesehatan, bencana alam, kesejahteraan masyarakat desa, pendidikan, dan lain-lain. Misi gerakan ini berdasarkan konsep Karmayoga.[11] Dalil-dalil yang digunakan adalah filsafat Wedanta.[12]
  • Masyarakat Internasional Kesadaran Krishna (The International Society for Krishna Consciousness–ISKCON): gerakan keagamaan berdasarkan tradisi Gaudiya Waisnawa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama "Gerakan Hare Krishna", didirikan pada tahun 1966 di New York City oleh A. C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada. Ajarannya berpegang pada Bhagawadgita dan Srimad Bhagawatam. Gerakan ini didirikan untuk menyebarkan Bhaktiyoga dan memuja Tuhan dengan wujud Kresna.

Lihat pula

Referensi

Sumber

Bacaan tambahan

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.