![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/46/IllegalWorkersSign-Singapore-20070316.jpg/640px-IllegalWorkersSign-Singapore-20070316.jpg&w=640&q=50)
Multibahasa
penggunaan banyak bahasa / From Wikipedia, the free encyclopedia
Multibahasa atau multilingualisme merupakan suatu tindakan menggunakan banyak bahasa oleh individu atau masyarakat. Di dunia terdapat lebih banyak orang yang multibahasa daripada ekabahasa.[1] Multibahasa menjadi salah satu fenomena sosial yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi dan keterbukaan budaya.[2] Berkat kemudahan akses informasi yang diberikan oleh Internet, semakin banyak orang yang terpapar oleh berbagai jenis bahasa.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/46/IllegalWorkersSign-Singapore-20070316.jpg/640px-IllegalWorkersSign-Singapore-20070316.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Demonstratieauto_van_de_Dienst_der_Volksgezondheid_ca._1925_TMnr_60012956.jpg/640px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Demonstratieauto_van_de_Dienst_der_Volksgezondheid_ca._1925_TMnr_60012956.jpg)
Multibahasa dapat ditemukan baik dalam induvidu maupun dalam suatu komunitas. Seseorang yang mampu untuk berbicara dalam berbagai bahasa disebut poliglot.[3] Kemampuan komunitas untuk berbicara dalam beberapa bahasa didorong oleh berbagai latar belakang. Baik induvidu maupun komunitas multibahasa mendapatkan bahasa keduanya dengan berbagai cara, seperti pemerolehan simultan dan sekuensial.