Muhammad Basri (teroris)
teroris asal Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Muhammad Basri alias Bagong (lahir 10 Oktober 1976 ), adalah seorang militan Islam asal Indonesia. Basri terlibat dalam aksi-aksi terorisme pada pertengahan dekade tahun 2000-an ketika dirinya bergabung dengan kelompok Mujahidin Tanah Runtuh Poso yang berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah. Basri ditangkap pada awal tahun 2007 dan dijebloskan ke dalam penjara, sebelum berhasil meloloskan diri pada tahun 2013. Ia kemudian bergabung bersama dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Daeng Koro.
Basri | |
---|---|
Lahir | Muhammad Basri 10 Oktober 1976 (umur 47) Poso, Indonesia |
Kebangsaan | ![]() |
Nama lain | Bagong, Ayas, Opa |
Tahun aktif | 2001—sekarang |
Organisasi | |
Dikenal atas | Mutilasi 3 Siswi Poso |
Suami/istri | Nurma Usman |
Pada tanggal 18 Juli 2016, Santoso tewas dan dirinya berhasil kabur saat mereka dikepung oleh pasukan Satgas Tinombala. Basri kemudian diduga menggantikan posisi Santoso sebagai pemimpin di kelompok MIT bersama dengan Ali Kalora.[1] Basri bersama istrinya ditangkap tanpa perlawanan dan menyerahkan diri kepada pasukan Satgas Tinombala pada tanggal 14 September 2016.[2][3]