Monumen Perjuangan TNI AU
monumen yang dibangun atas peristiwa ditembaknya pesawat Dakota VT-CLA oleh Belanda / From Wikipedia, the free encyclopedia
Monumen Perjuangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau Monumen Ngoto (bahasa Jawa: ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ꦥꦼꦂꦗꦸꦮꦔꦤ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦫꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪ, translit. Monumèn Perjuangan Tentara Nasional Indonésia) adalah monumen yang dibangun oleh AURI (sekarang TNI-AU) pada tanggal 1 Maret 1948. Tujuan pembangunan monumen ini, yaitu untuk mengenang dan memperingati peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA akibat serangan dua pesawat pemburu Kitty Hawk Belanda pada tanggal 29 Juli 1947. Dalam peristiwa ini tiga tokoh perintis TNI AU gugur, diantaranya Marsda TNI (Anumerta) Agustinus Adisutjipto, Marsda TNI (Anumerta) Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I (Anumerta) Adisumarmo Wiryokusumo.[1][2]
![]() | |
Didirikan | 1 Maret 1948 |
---|---|
Lokasi | Padukuhan Pandeyan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanéwon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. |
Jenis | Monumen |
Akses menuju monumen ini dari bandara Adisucipto, Yogyakarta, yaitu dengan mengambil jalan ke arah selatan melalui jalan Janti. Kemudian menyusuri Jalan Ring Road Timur hingga ke Jalan Nasional III dan masuk Jalan Ring Road Selatan. Di perempatan besar kedua, ke arah kiri melalui Jalan Imogiri Barat dan di sebelah kiri akan ditemui gapuranya.[2]