Mohammed bin Sulayem
presiden FIA dan pebalap reli pensiunan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Mohammed Ahmed bin Sulayem atau Mohammed ben Sulayem (bahasa Arab: محمد بن سليم; lahir 12 November 1961 ) adalah mantan pembalap reli Uni Emirat Arab dan presiden FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) saat ini.
Mohammed Ben Sulayem | |
---|---|
Presiden Fédération Internationale de l'Automobile | |
Mulai menjabat 17 Desember 2021 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 November 1961 (umur 62) Dubai, Negara Trucial (sekarang Uni Emirat Arab) |
Kebangsaan | Emirat |
Karier Kejuaraan Reli Dunia | |
Tahun aktif | 1988–1995 |
Tim | Ford, Toyota |
Jumlah lomba | 18 |
Menang | 0 |
Podium | 0 |
Menang stage | 0 |
Total poin | 12 |
Lomba pertama | Reli Acropolis 1988 |
Lomba terakhir | Reli Selandia Baru 1995 |
Sunting kotak info • L • B | |
Dia adalah salah satu tokoh olahraga motor terkemuka di dunia Arab. Dalam karir reli selama tiga dekade, ia menjadi salah satu pembalap Arab paling sukses dalam sejarah olahraga motor, mendapatkan 14 gelar Kejuaraan Reli Timur Tengah FIA dan mengukuhkan dirinya sebagai duta olahraga untuk wilayah tersebut. Pada tahun 1991, Sulayem mendirikan Tantangan Gurun UEA.[1]
Sebagai Presiden Klub Otomotif & Tur Uni Emirat Arab sejak 2006 ia adalah pelindung berbagai badan amal dan duta besar untuk keselamatan jalan di UEA; mendukung pendidikan, pelatihan dan penelitian pejabat olahraga motor dan pengemudi muda untuk mempromosikan keselamatan olahraga motor; ikut mengedit buku akademis tentang manajemen olahraga; pendukung pergerakan kendaraan klasik dan warisan otomotif.[2]
Pada tahun 2008, ia menjadi orang Arab pertama yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden FIA, dan orang pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Olahraga Motor Dunia FIA. Sebagai Wakil Presiden, ia telah memelopori inisiatif pengajaran, penelitian, dan transfer pengetahuan dalam olahraga motor. Dia adalah orang kunci dalam pembentukan dan pelaksanaan Grand Prix Abu Dhabi pada tahun 2009.[3] Pada Juni 2013, ia ditunjuk sebagai ketua Satuan Tugas Pengembangan Olahraga Motor baru yang dibentuk oleh FIA untuk membangun rencana sepuluh tahun untuk pengembangan olahraga global. Pada Desember 2021, ia diangkat sebagai Presiden FIA.