Kriopreservasi atau pengawetan kriogenik adalah proses di mana organel, sel, jaringan, matriks ekstraseluler, organ, atau struktur biologis lainnya yang rentan terhadap kerusakan akibat kinetika kimia yang tak teratur dipertahankan dengan pendinginan hingga suhu yang sangat rendah[1] (biasanya −80 °C menggunakan karbon dioksida padat atau −196 °C menggunakan nitrogen cair). Pada suhu yang sangat rendah, aktivitas enzimatik atau kimia apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan pada bahan biologis akan dihentikan secara efektif. Metode kriopreservasi berusaha mencapai suhu rendah tanpa menyebabkan kerusakan tambahan yang disebabkan oleh pembentukan kristal es selama proses pembekuan. Kriopreservasi tradisional mengandalkan pelapisan bahan yang akan dibekukan dengan kelas molekul yang disebut krioprotektan. Metode baru yang lebih efektif sedang diselidiki karena adanya toksisitas pada banyak bahan krioprotektan.[2]

Thumb
Tabung sampel biologis ditempatkan dalam nitrogen cair.
Thumb
Sampel yang diawetkan secara kriogenik dikeluarkan dari nitrogen cair.

Referensi

Bacaan lanjutan

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.