Loading AI tools
nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Koto Tuo merupakan salah satu nagari yang termasuk dalam Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar.
Koto Tuo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Barat |
Kabupaten | Tanah Datar |
Kecamatan | Sungai Tarab |
Kode Kemendagri | 13.04.08.2007 |
Luas | 250X100m |
Jumlah penduduk | 598 jiwa |
Koto Tuo secara istilah berasal dari kata kato urang tuo (kata orang tua) yang dalam perkembangannya masyarakat yang dihuni sebagian besar oleh suku Bodi, Caniago, Piliang, Melayu, Bendang, dan Kutu Anyia ini memiliki sejarah yang sangat penting yaitu sebagai tempat Songyobu Jepang bermukim dalam melarikan diri dari tentara Jepang.
Hampir 90% masyarakat nagari koto tuo bertumpu dalam berdagang kopi bubuk yang menjangkau hampir seluruh daerah di indonesia, sehinga nagari koto tuo terkenal dengan nagari penghasil kopi di kecamatan sungai tarab dan yang terbesar karena memiliki alat dan sarana yang memadai. Masyarakat biasanya menggunajam kopi jenis robusta. Selain berdagang kopi masyarakat mengolah sawah dan ladangnya sesuai musim, jika musim hujan masyarakat akan mulai menanam padi dan jika sebaliknya masyarakat akan menanam tanaman komoditi seperti: cabai, terong, tomat, jagung, kacang dan tanaman-tanaman yang mendukung lainnya.
Dalam segi pendidikan nagari kototuo lebih mendahulukan pendidikan agama, dengan agenda "wajib magrib mengaji", yang dilaksanakan di 5 tempat yang berbeda, 3 di musala, 1 di Masjid Baiturrahim dan 1 di rumah penduduk. Tetapi masyarakat bukan meninggalkan pendidikan formal, sekolah yang terdapat di koto tuo hanya tingkat Taman kanak-kanak, dan Sekolah Dasar hal ini dikarenakan permintaan dari pemerintah tanah datar yang menetapkan bahwa masyarakat koto tuo diharuskan menempuh pendidikan SMP dan SMA di luar nagari seperti di nagari Pasie Laweh, Sungai Tarab, atau di Batusangkar pemerintah tidak mengizinkan pembuatan SMP dan SMA karena daerah yang kecil yang direncanakan akan dijadikan tempat pariwisata jalan langsung untuk mendaki gunung marapi.
Kesenian di koto tuo adalah randai, yang satu-satunya nagari di kecamatan sungai tarab yang masih memegang erat tradisi tersebut dan oleh karena itu meraih penghargaan sebagai "nagari kesenian adat" di sungai tarab. Selain randai masyarakat juga mendidik anak-anak remaja dengan kesenian pencak silat, dengan julukan "silek harimau" hal ini dilakukan untuk mempersiapkan anak remaja putra untuk suatu ketika pergi merantau ke luar Sumatera Barat.
Nagari koto tuo berbatasan langsung dengan:
Utara | Nagari Padang Laweh |
Selatan | Nagari Sungai Tarab |
Barat | nagari Sungai Tarab |
Timur | Nagari Pasie Laweh |
Pembagian daerah jorong di nagari koto tuo sendiri terdiri dari 4 jorong yaitu:
Dalam keterbatasan lahan masyakat hanya mengandalkan dua olahraga yaitu bulu tangkis dan sepak takraw.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.