Kortisol
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kortisol (bahasa Inggris: cortisol, hydrocortisone, 11beta,17alpha,21-trihydroxy-4-pregnene-3,20-dione) adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal[1] sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus 11-keto[2] molekul hormon kortison yang dikatalis oleh enzim 11β-hidroksisteroid dehidrogenase tipe 1 yang umumnya disekresi oleh jaringan adiposa. kelebihan hormon ini dalam darah menyebabkan sindrom cushing [3] Selain itu, hormon kortisol juga diproduksi oleh hati.[4]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(11β)-11,17,21-trihydroxypregn-4-ene-3,20-dione | |
Data klinis | |
Kat. kehamilan | C |
Status hukum | Rx Only (U.S.) (excluding 1-2% strength topical) |
Rute | Oral tablets, intravenously, topical |
Pengenal | |
Nomor CAS | 50-23-7 |
Kode ATC | H02AB09 (and others) |
PubChem | CID 5754 |
ChemSpider | 5551 Y |
UNII | WI4X0X7BPJ Y |
KEGG | D00088 N |
ChEMBL | CHEMBL389621 Y |
Data kimia | |
Rumus | C21H30O5 |
Massa mol. | 362.460 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Hormon ini bekerja dengan meningkatkan kadar gula darah melalui mekanisme glukoneogenesis, menekan kerja sistem imun, dan meningkatkan metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.[5] Selain itu, hormon ini juga menghambat pembentukan tulang.[6]
Hidroksikortison adalah nama lain dari kortisol yang digunakan dalam pengobatan. Hidroksikortison digunakan untuk mengobati kekurangan produksi kortisol di dalam tubuh.